TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, mengatakan acara Reuni 212 akan digelar pada 2 Desember 2021. Menurut dia, PA 212 sedang mempersiapkan acara tersebut, baik secara teknis maupun perizinan dari polisi.
"Teknis dan lokasi acara (Reuni 212) masih dibahas. Izin kepolisian sedang disiapkan," ujar Slamet saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 5 November 2021.
Senada dengan Slamet, Bernard Abdul Jabbar, Sekretaris Umum PA 212, menyebut reuni tahunan itu akan digelar seperti sebelum-sebelumnya. Namun, ia belum dapat menjelaskan secara rinci perihal agenda dan pola acara reuni tahun ini. "Masih akan kami bahas dalam agenda rapat nanti," tutur dia.
Seperti diketahui, pada tahun lalu Reuni 212 batal digelar. Pada tahun-tahun sebelumnya, reuni tersebut digelar di kawasan Monunen Nasional alias Monas, Jakarta Pusat.
Sebagai gantinya, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U), dan PA 212 mengadakan Dialog Nasional pada 2 Desember 2020. Rizieq Shihab hadir dalam acara dialog yang diselenggarakan secara virtual itu.
Reuni 212 ini merujuk demonstrasi besar di DKI Jakarta pada 2 Desember 2016 (Aksi Bela Islam) yang menuntut gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dipenjara karena dianggap menistakan agama Islam.
ADAM PRIREZA
Baca juga:
FPI Pernah Mesra dengan Pemerintah hingga Pelopor Aksi Bela Islam
