TEMPO.CO, Jakarta - Kepala UPT Monas Isa Sarnuri mengatakan sampai saat ini belum ada pengajuan permohonan izin penggunaan Monas untuk acara Reuni 212 pada 2 Desember 2021. Wacana penggunaan Monas sebagai tempat reuni pertama kali disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 Novel Bamukmin.
"Belum ada (pengajuan izin)," ujar Isa saat dihubungi, Jumat, 12 November 2021.
Isa menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mendapat perintah untuk membuka kawasan Monas untuk umum. Sehingga, dapat dipastikan seluruh kegiatan masyarakat yang direncanakan digelar di Monas dalam waktu dekat ini tidak akan mendapat persetujuan dari pengelola.
"Sampai saat ini monas belum dibuka untuk umum atau kegiatan umum," kata Isa.
Sebelumnya, Novel Bamukmin membeberkan pihaknya akan menggelar Reuni 212 pada 2 Desember 2021 di Monas, Jakarta Pusat. Novel mengatakan Reuni 212 akan diikuti oleh 7 juta massa.
"Dari 7 juta orang (akan hadir) karena masa 212 sudah kangen untuk reuni," kata Novel.
Novel mengatakan dalam Reuni kali ini, pihaknya bakal menuntut pemerintah Indonesia membebaskan Habib Rizieq Shihab. Selain itu, massa yang mengikuti Reuni 212 juga mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas kasus pembantaian 6 anggota FPI.
Sementara itu, Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta rencana Reuni 212 ditunda. Menurut dia, kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan sebaiknya ditunda. "Kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan mohon ditunda dulu," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 11 November 2021.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: