TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta rencana Reuni 212 ditunda. Menurut dia, kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan sebaiknya ditunda.
"Kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan mohon ditunda dulu," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 11 November 2021.
Persaudaraan Alumni atau PA 212 berencana menggelar Reuni 212 pada 2 Desember 2021. PA 212 sedang mempersiapkan acara tersebut, baik secara teknis maupun perizinan dari polisi.
Pemerintah DKI, Riza Patria melanjutkan, ingin panitia acara mempertimbangkan kembali rencana perhelatan Reuni 212. Dia berharap PA 212 menyadari kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan bakal memperluas penyebaran virus corona.
"Karena masih di masa pandemi tentu tidak bijak kalau kita melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan," terang dia.
Dulu massa melakukan demonstrasi besar di Jakarta menuntut mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara. Sebab, Ahok dianggap telah menistakan agama Islam.
Demonstrasi pada 2 Desember 2016 ini dikenal dengan sebutan Aksi Bela Islam. Setelah aksi itu, massa beberapa kali menggelar demo serupa hingga Reuni 212.
Baca juga: Soal Reuni 212, Wagub DKI: Di Rumah Saja