Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satpol PP Jaksel: Ada Tahapan Penertiban Bangunan di Atas Saluran Air di Kemang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Saluran air di bawah bangunan kafe di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 17 November 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Saluran air di bawah bangunan kafe di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 17 November 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan yang berdiri di atas saluran air penghubung Bungur, Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bakal dibongkar.

Namun Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengatakan, pembongkaran tak serta merta bisa segera dilakukan lantaran harus melalui sejumlah tahapan penertiban yang diikuti sesuai aturan.

Menurut Ujang, tahapan itu dimulai dari sosialisasi dan pembinaan, lalu pemberian surat peringatan, serta pemberitahuan pelaksanaan penertiban.

Apabila semua tahapan itu telah dilalui, namun yang bersangkutan (pemilik bangunan) belum melaksanakan, maka pembongkaran pun bisa dilakukan.

"Dan kami ini menunggu permintaan dari SDA (Sudin Sumber Daya Air Jaksel) ke Pak Wali Kota (Jakarta Selatan), kita siap bantu. Kita memang diberikan kewenangan untuk itu (eksekusi pembongkaran)," katanya.

Ia mengatakan, data soal bangunan yang berada di atas saluran air ada di Sudin Sumber Daya Air.

"Kalau dari Satpol PP, kami siap membantu dan mendukung. Yang semata-mata kami menginginkan wilayah Jakarta Selatan ini aman dan nyaman, mengantisipasi bangunan yang menghalangi saluran air," kata dia di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis, 18 November 2021.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin memastikan akan melayangkan surat pemberitahuan kepada pemilik bangunan yang berdiri di atas saluran air di Kemang Utara untuk membongkar secara mandiri bangunan tersebut pada Kamis sore ini.

"Dari kita akan keluar surat pemberitahuan kepada pemilik untuk membongkar sendiri bangunannya. Kita kasih waktu, kita manusiawi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Munjirin berharap pemilik bangunan tersebut bersikap kooperatif untuk membongkar sendiri. Pihaknya akan membantu apabila yang bersangkutan memerlukan bantuan dalam proses pembongkaran bangunan itu.

"Nanti, kan baru rapat sekarang, nanti sore mudah-mudahan sudah saya keluarkan untuk ke pemilik surat pemberitahuan untuk melakukan pembongkaran sendiri bangunan tersebut," ungkapnya.

Seperti diketahui, kawasan tersebut kerap dilanda banjir jika saluran air meluap. Saluran air meluap karena terhalang bangunan yang ada di atasnya.

Penyewa ruko di Jalan Kemang Utara, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, bersedia pindah jika bangunan itu dianggap sebagai penyebab banjir. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menduga ada lima bangunan yang berdiri di atas saluran air Kali Mampang di Jalan Kemang Utara.

"Karena saya telanjur sewa selama dua tahun, dan saya baru dua bulan, ya win-win solution-nya saya ke pemilik bangunan paling, sisa uang sewa dikembalikan. Saya nggak masalah pindah," kata Kemil kepada Tempo, Rabu, 17 November 2021.

Penjual sepeda listrik ini mengaku tak tahu bila ruko tersebut berdiri di atas saluran air. Saat menyewa, pemilik ruko tidak mencantumkan informasi soal bangunan berdiri di atas saluran air atau saluran PHB Kali Mampang.

"Kalau memang dikasih tau dari awal, mungkin kita akan mempertimbangkan, mungkin saya nggak jadi ngambil di sini," kata Kemil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

Kepastian tentang kematian Brigadir RA terungkap setelah keluarganya mendapatkan kiriman foto jasad polisi itu di dalam mobil Toyota Aphard.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.