TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah tudingan yang menyebut pihaknya tidak mengizinkan aksi Reuni 212 digelar di Jakarta hingga membuat panitia memindahkan acara tersebut ke Pondok Pesantren Azzikra Sentul, Jawa Barat. Menurut Riza, PA 212 selaku panitia memindahkan lokasi acara tanpa intervensi dari Pemprov DKI Jakarta.
"Saya enggak bilang enggak dapat izin, mereka sendiri yang memutuskan (pindah ke Sentul)," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 30 November 2021.
Menurut informasi yang pihaknya terima, pihak panitia sengaja menggelar acara di sana untuk sekaligus mendoakan anak pendakwah Arifin Ilham, Ameer Azzikra, yang baru saja meninggal dunia pada Senin kemarin. Saat ditanya apakah Riza akan hadir dalam acara tersebut, dia belum bisa memberikan kepastian. "Nanti kita lihat," kata Riza.
Sebelumnya, PA 212 ingin menggelar Reuni 212 di Monas namun tidak mendapat izin dari Pemprov DKI karena kawasan Monas belum dibuka untuk umum. Setelah itu panitia memindahkan acara ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, namun izin keramaian dari Polda Metro Jaya tak kunjung turun.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar E. Zulpan mengatakan, izin belum diberikan lantaran panitia belum dapat memenuhi persyaratan administrasi. Panitia Reuni 212 sempat mengajukan izin pada Kamis, 18 November 2021.
Adapun syarat administrasi yang dimaksud mulai dari proposal kegiatan sampai surat rekomendasi dari Satgas COVID-19. Salah satu yang belum dipenuhi oleh panitia Reuni 212 adalah rekomendasi tersebut.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga:
Wagub DKI Minta Warga Jakarta tak Paksakan Diri Hadiri Reuni 212 di Bogor