Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Berduka, Pengurus Az-Zikra Tolak Reuni 212 Digelar di Tempatnya

image-gnews
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dan Wakit Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyapa jutaan umat Islam seusai mengikuti salat Jumat dalam Aksi Bela Islam III atau Aksi 212, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, 2 Desember 2016. Aksi ini terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. TEMPO/Imam Sukamto
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dan Wakit Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyapa jutaan umat Islam seusai mengikuti salat Jumat dalam Aksi Bela Islam III atau Aksi 212, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, 2 Desember 2016. Aksi ini terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Majelis Az-Zikra menolak kegiatan Reuni 212 diselenggarakan di tempatnya. Alasannya pihak yayasan masih berduka atas kematian Ameer Adz Zikro atau Ameer Azzikra, putra kedua dari pendakwah Muhammad Arifin Ilham.

Penolakan ini tertuang dalam surat bernomor: 112/YAZ/SK/XII/2021 yang ditujukan kepada Ketua Panitia Penyelenggara Reuni Akbar 212, Eka Jaya. Surat tertanggal 1 Desember 2021 itu diteken oleh Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil, dan istri dari mendiang Arifin Ilham, Yuni Al Waly.

“Sehubungan dengan suasana berduka atas wafatnya ananda ustadz Muhammad Ameer Adz Zikro, putra kedua dari Almarhum KH Muhammad Arifin Ilham, atas permintaan dari pihak keluarga (Ummi Yuni Al Waly) – Ibunda dari Ustadz Muhammad Ameer Adz Dzikro, serta hasil musyawarah bersama anatara Dewan Syariah, Dewan Pembina dan Dewan Pengawas Yayasan Az-Zikra, maka diputuskan untuk sementara waktu Majelis Az-Zikra tidak menerima kegiatan apapun yang diadakan oleh pihak eksternal” bunyi petikan surat tersebut yang diterima Tempo

Surat tersebut pun ditembuskan langsung ke Satgas Covid-19, Kepala Polres dan Bupati Bogor, serta Camat dan Kapolsek Babakan Madang selaku Muspika area Yayasan berdiri.

Sekretaris Desa Cipambuan, Babakan Madang Mukhlis mengatakan hingga hari ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait kegiatan Reuni 212 di Majlis Azzikra. "Nanti kami akan koordinasi dengan pak Camat, karena di wilayah koordinator Covid kami pak Camat. Sampai saat ini belum ada surat masuk dari panitia reuni atau yayasan," kata Mukhlis di konfirmasi.

Acara Reuni 212 mulanya ingin diadakan di kawasan Monumen Nasional (Monas). Namun hal ini batal lantaran Monas belum dibuka untuk umum.

Panitia lalu berencana menggelar Reuni 212 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya. Lagi-lagi rencana ini kandas karena Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak mengeluarkan izin keramaian karena panitia tidak mengantongi rekomendasi dari Satgas Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Panitia Reuni 212, Eka Jaya, lalu mengatakan acara yang bakal digelar pada Kamis, 2 Desember 2021 ini akan dipindahkan ke tempat lain, yakni ke Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor.

Eka Jaya menuturkan acara Reuni 212 akan diisi dengan doa bersama untuk almarhum Ameer Azzikra.

M.A MURTADHO

Baca juga:

Rencana Reuni 212 di Azzikra Sentul, Ridwan Kamil: Bogor Masih PPKM Level 3

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

20 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 hari lalu

Anggota Polres Metro Depok menemui dan memberi bantuan kepada bocah yang menangis kelaparan, Gibran di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.


Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

2 hari lalu

Juru parkir (jukir) liar di sebuah minimarket di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024. Keberadaan jukir liar, tak terkecuali di minimarket sampai saat ini menjadi momok hingga permasalahan di masyarakat Jakarta. Tak jarang konflik antara jukir liar dengan warga kerap terjadi, umumnya karena masalah biaya atau tarif parkir kendaraan. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berjanji menindak jukir liar di Ibu Kota, termasuk yang berada di setiap minimarket. TEMPO/Subekti.
Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar


Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

2 hari lalu

Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi
Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

2 hari lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar


Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Foto: Istimewa
Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.


Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

2 hari lalu

Sistem tilang elektronik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) merekam pelanggaran lalu lintas yang dilakuka oleh pengendara sepeda motor. ANTARA/Fianda Rassat
Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.


Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

Menteri Sandiaga Uno mengatakan pelaku pungli harus mendapatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.