TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng swasta sebagai donatur untuk proyek pembangunan national capital integrated coastal development (NCICD) alias tanggul raksasa di pesisir Jakarta.
Hal ini untuk menyiasati minimnya anggaran pembangunan proyek tersebut pada APBD 2022.
"Pembangunan tanggul pengaman pantai anggarannya di tahun 2022 itu hanya Rp104 miliar, ini kan memang sedikit, Pemda bisa mencari solusi non-APBD," ujar Ida saat dikonfirmasi, Senin, 6 Desember 2021.
Ida menerangkan, pembangunan tanggul raksasa ini sangat dibutuhkan masyarakat pesisir Jakarta untuk mencegah banjir rob kembali terjadi. Namun melihat kondisi keuangan APBD 2022, sulit untuk terus melanjutkan pembangunan tanggul raksasa tersebut tepat waktu.
Sehingga, salah satu cara yang disarankan dewan adalah mencari pendanaan melalui CSR atau lewat denda koefisien lantai bangunan (KLB) bangunan di Jakarta. Cara ini pernah dipakai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk membangun Simpang Susun Semanggi.
"Menurut saya ini pasti bisa kalau Pak Gubernurnya mau, niat Pak Gubernur melihat anggaran dan keuangan kita memang sangat sulit," kata Ida.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memulai pembangunan 120 kilometer tanggul untuk mengatasi penurunan muka tanah di sisi utara Jakarta dan banjir rob.
Pembangunan Fase A sepanjang 48,4 kilometer dilakukan di Pesisir Utara Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan tingkat kerawanan atau penurunan permukaan tanah.
Awalnya, proyek ini menjadi kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan swasta. Akan tetapi, kebijakan ini harus direvisi setelah DKI membatalkan proyek pulau reklamasi.
Sehingga perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang sebelumnya mendapat jatah pulau reklamasi tak bisa lagi diberikan tanggung jawab membangun tanggul di pesisir pantai.
Kementerian PUPR dan pemerintah DKI kemudian berbagi jatah pembangunan tanggul tahap satu, masing-masing 20,9 kilometer dan 27,5 kilometer.
Pemprov DKI di bawah Gubernur Anies Baswedan baru merampungkan tanggul sepanjang di pesisir Muara Angke, Sunda Kelapa, dan Kali Blecong yang total anggarannya Rp 59 miliar.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Sumur Resapan Dihapus, PDIP Dorong Normalisasi Sungai dan Tanggul Pantai Utara