Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Berebut Jatah Lahan, Anggota Ormas Serang Penjaga Proyek di Depok

image-gnews
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno menunjukkan barang bukti berupa parang yang digunakan oleh anggota ormas melukai seseorang demi minta jatah proyek, Senin 13 Desember 2021. TEMPO/ADE RIDWAN
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno menunjukkan barang bukti berupa parang yang digunakan oleh anggota ormas melukai seseorang demi minta jatah proyek, Senin 13 Desember 2021. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Diduga berebut lahan proyek, massa yang mengaku organisasi kemasyarakatan (ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten menganiaya penjaga proyek di Depok. Akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka lebam dan luka bacok pada tubuhnya.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan, keributan itu  bermula saat massa dari ormas BPPKB Banten mendatangi proyek perbaikan jalan di wilayah Grand Depok City, Kota Depok.

“Mereka (ormas BPPKB Banten) mendatangi proyek itu, untuk meminta uang jatah dari proyek tersebut,” kata Yogen di Polres Metro Depok, Senin 13 Desember 2021.

Diduga anggota ormas itu kurang puas hanya menerima uang rokok, mereka lantas mencari korban berinisial CH (47) yang menjadi penjaga proyek tersebut.

“Dari proyek hanya memberikan uang rokok, kemudian dijanjikan uang namun tidak pernah terealisasi, hingga akhirnya korban dicari-cari,” kata Yogen.

Pada Selasa malam, 7 Desember 2021, massa mendatangi sebuah cafe di kawasan Sukmajaya, Depok karena mengetahui CH ada di sana. “Sekitar pukul 22.00 terjadi pengeroyokan di cafe tersebut,” kata Yogen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil rekaman CCTV di cafe tersebut, diperkirakan ada delapan orang yang melakukan pengeroyokan terhadap korban. Ada yang melakukan pemukulan dengan tangan kosong, ada yang memakai tongkat baseball hingga senjata tajam.

“Yang sudah kita amankan lima orang, sementara tiga orang lainnya masih DPO,” kata Yogen.

Akibat peristiwa itu, korban penganiayaan oleh anggota ormas itu mengalami luka bacok di bagian lengan sebelah kiri dan luka memar di sekujur tubuhnya. Sementara para pelaku terancam dengan Pasal 170 atau 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Menengok Posko Ormas FBR di Jakarta Barat yang Diubah jadi Musala

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

23 jam lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.