TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan warga yang baru datang dari luar negeri tertahan dalam bus di lapangan parkir di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Desember 2021. Mereka tertahan di dalam bus Damri itu hingga belasan jam.
Para penumpang pesawat yang baru pulang dari perjalanan ke luar negeri itu dibawa ke Rusun Pasar Rumput untuk menjalani karantina. Namun, hingga Kamis pagi, mereka masih tertahan di bus Damri yang diparkir di halaman rusun.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menyebut peristiwa itu terjadi lantaran kondisi Rusun Pasar Rumput yang penuh. “Kapasitas di sana itu 5.500 (tempat tidur). Pada saat rombongan datang posisinya sudah penuh,” ucap dia ketika dikonfirmasi wartawan pada hari ini.
Kejadian warga yang hendak dikarantina itu tertahan di bus itu viral dan ramai dibicarakan di media sosial.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat para penumpang, yang disebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu pagi, telantar di halaman parkir Rusun Pasar Rumput. Terlihat pula deretan bus Damri yang mengangkut mereka dari bandara terparkir di sana.
Menurut Zulpan, para penumpang itu akhirnya dialihkan untuk menjalani karantina di lokasi lain, yaitu Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Zulpan belum bisa menyebutkan rombongan penumpang yang terlantar saat hendak karantina tersebut baru tiba dari negara mana dan berapa jumlah mereka. Namun, ia memastikan bahwa kini sudah tidak ada lagi penumpukan di Rusun Pasar Rumput. “Sudah enggak ada. Dialihkan ke tempat lain,” tutur dia.
Baca juga: Rusun Pasar Rumput Akan Ditempati Warga Terdampak Normalisasi Sungai Ciliwung