TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengingatkan sopir bus tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal bayangan pada masa Natal dan Tahun Baru. Peringatan itu disampaikan kepada sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP) yang berangkat dari Terminal Kalideres.
"Sopir bus diminta mengarahkan penumpangnya naik dari dalam terminal Kalideres, untuk diperiksa kesehatannya sebelum naik bus," kata Revi di Jakarta, Selasa 21 Desember 2021.
Penumpang harus naik dari terminal resmi supaya bisa dicek kesehatannya. Petugas di posko kesehatan akan memeriksa scan QR code PeduliLindungi calon penumpang itu dan memeriksa surat keterangan negatif antigen.
Untuk penumpang yang belum tes antigen, Terminal Kalideres juga menyiapkan fasilitas tes antigen berbayar di lokasi. "Kami bekerja sama dengan Kimia Farma," ujar Revi.
Pemilik perusahaan bus AKAP dan AKDP juga diimbau agar menertibkan sopir bus nakal yang menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal bayangan.
Kepala Terminal Kalideres itu menyatakan sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk menghapus terminal bayangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru. "Sampai sekarang belum ada laporan temuan terminal bayangan," kata Revi.
Baca juga: Terminal Kalideres Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Natal dan Tahun Baru