TEMPO.CO, Jakarta - Setelah operasi tangkap tangan atau OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, ruang Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, dan Pertanahan di Plaza Pemkot disegel KPK.
Berdasarkan informasi, ruangan tersebut telah disegel sejak kemarin malam. Ruangan tersebut diduga merupakan ruang kerja Jumhana Lutfi, Kepala Dinas Perkimtan Bekasi. "Katanya disegel tadi malam. Tapi saya belum tahu secara pasti," ujar seorang pegawai.
Ruangan yang disegel itu berada di Plaza Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani. Gedung 10 lantai itu merupakan pusat aktivitas berbagai dinas di kota Bekasi. Sedangkan ruangan yang disegel berada di lantai tiga.
Untuk menuju ruangan yang disegel itu kita harus melewati lorong yang di depannya terdapat mesin sidik jari. Setelah melewati mesin finger print itu, ada satu ruangan yang disegel KPK.
Suasana di dalam lorong sangat sepi, hanya terdapat dua buah pot berisikan tanaman warna hijau. Dalam informasi stiker penyegelan terdapat tulisan, 'Dalam Pengawasan KPK'.
Pada bagian bawah stiker segel terdapat tanda tangan salah satu penyidik KPK. Belum diketahui kaitannya penyegelan ini dengan perkara yang tengah ditangani KPK. Adapun Dinas Perkimtan di Pemkot Bekasi, adalah organisasi perangkat daerah yang mengerjakan proyek infrastuktur untuk pemerintah seperti gedung pemerintahan.
Di Kota Bekasi beberapa proyek yang sedang dikerjakan seperti Gedung Polres Metro Bekasi Kota, Gedung Kejaksaan Negeri Bekasi, Gedung Pengadilan Negeri Bekasi, dan beberapa gedung lainnya.
Seperti diketahui KPK melakukan OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Rabu, 5 Januari 2021. Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan soal penangkapan Rahmat Effendi itu.
Ketua KPK Firli Bahuri telah membenarkan penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam sebuah operasi tangkap tangan pada hari ini.
"Saat ini Wali Kota Bekasi dan beberapa orang yang terkait sedang dilakukan pemeriksaan," kata Firli dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara, Rabu ini.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, mengatakan bahwa KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu pada pukul 13.00 sampai 14.00 WIB.
"KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di Bekasi, Jawa Barat, siang hari ini mulai dari pukul 13.00 sampai 14.00 WIB," kata Nurul Ghufron.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi Buka Suara Soal Rahmat Effendi Kena OTT KPK
ADI WARSONO