TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan banyak orang tua murid yang menolak anaknya vaksinasi Covid-19. Saat ini Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang melakukan program vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.
"Ada yang menolak, tapi saya tidak punya data riilnya. Tapi ada saja orangtua yang tidak mengizinkan anaknya divaksin," ujar Taga saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Januari 2022.
Data Dinas Pendidikan DKI Jakarta menunjukkan per hari ini jumlah murid yang sudah divaksin mencapai 404.192 anak. Dinas menargetkan 723.044 anak yang bakal mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Saat ini baru 55.90 persen yang tercapai," kata Taga.
Soal alasan orang tua menolak anaknya divaksinasi, Taga tak mengetahuinya. Ia mengatakan hal tersebut merupakan wewenang dari Dinas Kesehatan yang melakukan vaksinasi langsung.
Vaksinasi Covid untuk anak usia 6-11 tahun akan dimulai sejak Selasa,14 Desember 2021. Program ini menargetkan 26,5 juta anak di seluruh Indonesia yang berdasarkan data sensus penduduk 2020.
Pelaksana tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis satu di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60 persen.
Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota di 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni; Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun akan menggunakan vaksin Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA).
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun