TEMPO.CO, Kabupaten Tangerang - Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengakatan pemberian vaksin booster di daerahnya tidak bisa dilakukan hari ini, Rabu 12 Januari 2022. Alasannya vaksin Pfizer dan AstraZeneca yang akan disuntikkan belum datang.
“Pelaksanaan tidak bisa hari ini, kami jadwalkan Kamis besok atau Jumat," katanya saat dihubungi Tempo.
Menurut Hendra, hingga Rabu siang ini vaksin booster dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten belum datang meski semua unsur kecamatan, kelurahan, desa dan Puskesmas telah menyiapkan segala sesuatunya. "Kami sudah siapkan tempat dan pihak-pihak yang terlibat, sekarang juga sudah siap semua, tapi vaksin boosternya belum ada,” katanya.
Kabupaten Tangerang, kata Hendra, hanya punya vaksin Sinovac. Namun, vaksin booster harus jenis Pfizer dan AstraZeneca.
Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Di Kabupaten Tangerang sebanyak 27 ribu orang lanjut usia (lansia) diprioritaskan untuk menerima vaksinasi booster tahap pertama ini. "Data yang ada pada kami, tercatat sebesar 27 ribu lansia usia 60 tahun ke atas yang telah melaksanakan dosis kedua 6 bulan yang lalu," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Menurut dia, Pemkab Tangerang akan memprioritaskan pula para pelayan publik, TNI, Polri, dan para pemuka agama sebagai target penerima vaksinasi booster.
Maesyal mengungkapkan bahwa para camat bersama unsur forkopimcam masing-masing, puskesmas, kepala desa/lurah sudah mempersiapkan tempat pelaksanaan vaksinasi booster tersebut. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi booster ini berbarengan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Tinggal kondisi tenaga kesehatannya yang kami persiapkan, apabila di puskesmas sudah siap, cukup berarti kami tidak perlu lagi minta tenaga dari rumah sakit daerah dan rumah sakit mitra."
Untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan karena adanya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster yang berbarengan, Pemkab Tangerang sudah mengantisipasinya dengan meminta tenaga dari RSUD, rumah sakit-rumah sakit mitra serta tenaga dari penyelenggara fasilitas kesehatan lainnya.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Puskesmas di Jakarta Mulai Berikan Vaksin Booster Meski Terbatas