TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Wihara Dharma Bhakti akan membatasi ruangan dalam Wihara hingga 50 orang bergiliran sebagai protokol pencegahan Covid-19 untuk Tahun Baru Imlek 2573.
Staf Pengurus Wihara Dharma Bakti, Nova Juanita, mengatakan Wihara dibuka pukul enam pagi sampai enam sore. Pihak Dharma Bhakti akan menyediakan tenda tunggu umat Konghucu sebelum memasuki Wihara lantai atas untuk sembahyang. Ia mengatakan tidak ada pembatasan waktu untuk 50 orang di dalam Wihara.
“Tetapi biasanya mereka (pengunjung) sudah mengerti ya, sembahyangnya cuma sebentar. Hari ini masih sepi, biasanya besok, tanggal 1, baru ramai mulai jam 6 pagi,” kata Nova Juanita kepada Tempo, Ahad, 30 Januari 2022.
Tidak seperti tahun-tahun sebelum pandemi yang buka hingga malam, Wihara Dharma Bhakti akan dibuka pukul enam pagi hingga enam sore.
Berdasarkan pantauan Tempo pada Ahad siang tadi, Wihara tertua di Jakarta yang terletak di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat ini tidak terlalu ramai. Hanya beberapa umat Konghucu yang melakukan sembahyang. Staf Wihara Dharma Bhakti juga tengah memasang ornamen Imlek seperti lampion dan hiasan di langit-langit Wihara.
“Untuk persiapan Imlek nanti kita juga dapat bantuan satgas supaya umat bisa menjaga kesehatan. Selain pembatasan 50 orang, umat juga wajib pakai masker dan hand sanitizer. 50 orang nanti akan didahulukan orang tua, baru yang muda,” kata Nova.
Sebelumnya pada Sabtu, Ketua Pengurus Wihara Dharma Bhakti Shirley Wijaya mengatakan kepada Antara, pihak Wihara meniadakan malam Imlek untuk tahun ini.
“Di atas untuk tempat sembahyang cuman boleh untuk 50 sampai 60 orang,” ujar Shirley Wijaya.
Pihak Wihara Dharma Bhakti juga akan melakukan pembatasan jarak untuk orang yang mengantre di luar. Selain itu panitia akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk para pengunjung.
Baca juga: Imlek, Wihara Dharma Bhakti Batasi Pengunjung 50 Persen