TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mau ambil pusing dengan pernyataan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi soal Formula E sepi sponsor. Riza Patria mengatakan hal itu hanya pendapat dari politikus PDI Perjuangan tersebut.
"Ya itu kan pendapat masing-masing, silakan semua punya pendapat. Ini Indonesia, negara demokrasi reformasi, semua boleh berpendapat yang pentingnya semua kompak bersatu membangun bangsa dengan cara masing-masing," ujar Wagub DKI Riza di kantornya, Jumat, 4 Februari 2022.
Soal progres sirkuit Formula E yang seharusnya dimulai bulan ini, Riza enggan menjawabnya. "Iya itu secara teknis, silakan kalian diskusikan kepada JakPro, ya," kata Riza.
Sebelumnya, Prasetyo Edi Marsudi mengklaim ajang Formula E sepi sponsor sampai saat ini. Ia mengatakan, kalangan investor enggan memberikan sponsor kepada Formula E karena perhelatan balap mobil listrik itu diseret ke ranah politik.
Prasetyo menjelaskan, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk mangkir dalam rapat paripurna Interpelasi Formula E yang diinisiasi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik,” ujar Prasetyo saat dihubungi, Kamis, 3 Februari 2022.
Atas dasar hal itu, Prasetyo mengatakan para investor tidak mau terang-terangan terlibat dalam kompetisi politik. Pemprov DKI Jakarta telah terang-terangan menyatakan sebagai pihak penyelenggara Formula E degan membayar commitment fee sebesar Rp560 miliar. Namun pada 2021, Anies menyebut gelaran Formula E adalah Bussines to Bussines yang artinya Pemprov DKI tidak lagi terlibat.
Pras mengatakan, dengan rangkaian peristiwa tersebut menjadi penyebab Formula E tidak diminati investor. Apa lagi, Oktober tahun ini jabatan Anies sebagai Gubernur bakal berakhir.
“Pengusaha nggak mau terlibat dalam kegaduhan politik. Makanya mereka enggak mau investasi di Formula E,” ujarnya.
Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro yang juga Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, mengklaim sponsor untuk pembiayaan sirkuit Formula E itu sudah ada. Namun, pihaknya belum mau membeberkan ke publik.
Baca juga: Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Dipanggil KPK Soal Formula E