TEMPO.CO, Depok - Sejumlah pedagang daging sapi di Depok, Jawa Barat, merasa tertekan dan meminta pemerintah mengendalikan harga daging yang terus naik sejak beberapa hari ini. Mereka menilai kenaikan harga kali ini tidak wajar karena bukan di momen yang biasanya.
Salah satu pedagang daging, Ahmad Sugandi, 50 tahun, mengatakan lonjakan daging sapi memang biasa terjadi, tetapi menjelang hari raya dan sebanding dengan permintaan masyarakat. “Cuma, kan, sekarang enggak. Daya beli masyarakat rendah harga daging melonjak terus. Kami pedagang merasa tertekan, naiknya kecepatan,” katanya di Pasar Agung Depok, Ahad, 27 Februari 2022.
Ahmad mengatakan, saat ini harga daging sudah mencapai Rp 135 ribu per kilonya, berbeda jauh dengan pekan lalu yang masih di angka Rp 105 ribu. Ia tidak mempermasalahkan jika harga daging sapi naik selama daya beli masyarakat tinggi. “Kalau sekarang kami susah ini, daya beli masyarakatnnya enggak ada,” ucap dia.
Ia bercerita setiap hari biasanya bisa menjual hingga 1 kwintal daging. Namun, kini bisa menjual 30 kilogram saja sudah sangat bersyukur. Dengan contoh itu, Ahmad merasa daya beli masyarakat turun hingga 70 persen.
Disinggung rencana aksi mogok, Ahmad mengatakan masih menunggu kesepakatan bersama dengan pedagang daging lainnya. Hingga kini ia menyatakan belum mendapat info yang akurat.
Ia menuturkan akan ikut mogok jualan jika pedagang lain melakukan hal serupa. “Bisa dibayangkan nanti kalau pedagang daging mogok efeknya bisa ke pedagang bakso, rawon,” ucap dia.
Ahmad berharap pemerintah dapat memperhatikan masyarakat dengan mengendalikan harga daging. “Pemerintah harus peka jangan diam diri saja,” katanya.
Senada dengan Ahmad, pedagang daging di Pasar Sukatani, Anton Ismail memastikan akan ikut dalam aksi mogok jualan bersama dengan kolega lainnya.
Anton mengatakan belum tahu apa yang menjadi penyebab kenaikan daging di pasaran. Karena itu, langkah tepat harus mogok jualan selama tiga hari, seperti para pengrajin tahu tempe yang juga mogok produksi selama tiga hari.
Rencananya mogok jualan para pedagang daging sapi di Kota Depok akan dilakuka mulai Senin, 28 Februari sampai Rabu 2 Maret mendatang. “Iya informasinya baru kita terima tadi dari paguyuban penjual daging,” kata Anton.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia: Mogok Akan Digelar hingga Lima Hari