TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patroa mengatakan Pemprov DKI belum memutuskan untuk kembali PTM 100 persen meski Jakarta kini turun menjadi PPKM Level 2.
"Kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat," ucap Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.
Riza Patria mengatakan pembelajaran tatap muka atau PTM di Jakarta masih memberlakukan kapasitas 50 persen. Meski kondisi terkini, kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah juga mengalami penurunan.
"Sejauh ini ada ada penurunannya, tidak ada kasus-kasus yang luar biasa, mudah-mudahan kedepan kita bisa tingkatkan lagi PTM," kata Riza.
Pemerintah pusat, melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kini berstatus PPKM Level 2.
"Saat ini aglomerasi Jabodetabek kembali masuk ke level 2 dikarenakan penurunan kasus konfirmasi harian dan juga rawat inap rumah sakit," kata Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan daring pada Senin, 7 Maret 2022.
Adapun pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan PTM 100 persen di Jakarta, seperti jumlah penurunan kasus Covid-19, dan besaran vaksinasi di Jakarta.
NIKEN NURCAHYANI
Baca juga: Luhut: PPKM Jabodetabek dan Surabaya Turun ke Level 2