TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Utara menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, untuk memberantas narkoba. Seorang pemuda yang menjadi target operasi kaget dengan kehadiran aparat dan berusaha melarikan diri dengan melompati genteng, tetapi tersangkut.
"Warga yang lain juga kaget, tetapi tidak lari, kenapa kamu lari," tanya Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Wibowo kepada orang itu, Rabu, 9 Maret 2022, seperti dikutip Antara.
Menurut Wibowo, pemuda tersebut diduga sudah menyalahgunakan narkoba dan takut ditangkap, sehingga berupaya melarikan diri.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pemuda ini sempat tersangkut saat melompat genteng, tetapi dia masih berdiri dan melompat lagi di atap rumah.
Aksi nekat ini terjadi setelah salah seorang ibu yang diduga pengguna narkoba, diminta petugas memberitahukan posisi rumah tempat target operasi narkoba bersembunyi.
Ketika tiba rumah tersebut, terdengar suara mencurigakan dari lantai dua. Saat dihampiri, ternyata ada seseorang yang berupaya kabur dengan melompati atap rumah warga.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Singgih Hermawan mengatakan saat pihaknya menggeledah pemuda itu, petugas memperoleh barang bukti berupa sabu.
Singgih mengatakan, di lokasi Kampung Bahari, tepatnya di Jalan Kampung Bahari A5, di belakang Depo T dan K, disinyalir kerap menjadi lokasi transaksi dan penyalahgunaan narkoba.
Polres Metro Jakarta Utara, kata dia, akan meningkatkan pengawasan di Kampung Bahari serta menyasar tempat di mana narkoba itu masuk.
Baca juga: Usai Penggerebekan, Kampung Bahari Bakal Dijadikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba