TEMPO.CO, Jakarta - Pengaspalan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara sudah mencapai 87,9 persen. Hari ini Tempo berkesempatan menyusuri sirkuit balap mobil listrik itu mulai dari Zona 1 sampai Zona 5.
Penyusuran sirkuit balapan di Ancol ini dimulai pukul 15.27 hingga 16.05. Hadir Managing Director Formula E Gunung Kartiko, Sekretaris Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Syarif, dan Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E Irawan Sucahyono.
Menurut Irawan, pengaspalan sirkuit Formula E dipastikan rampung sebelum April. Selanjutnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan melanjutkan pemasangan tribun penonton dan paddock yang ditargetkan selesai Mei 2022. "Target penyelesaian beberapa hari sebelum pelaksanaan," kata Gunung di lokasi, Jumat, 25 Maret 2022.
Zona 1 adalah titik mulai balapan Formula E Jakarta. Pekerja proyek telah melakukan pengaspalan hingga tiga lapis di sisi kiri jalan. Pekerja menceritakan pengaspalan itu menggunakan batu kasar lalu dilapisi lagi dengan batu halus. Sementara di sudut jalan terlihat beton-beton besar berjejer.
Penampakan sirkuit Formula E yang pembangunannya sudah mencapai 87,9 persen di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 25 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana
Di Zona 2 terlihat sekitar 3 mobil proyek berada di sana. Pekerja yang berjumlah lebih dari lima orang tampak sibuk mengurusi aspal. Hawa panas pengaspalan pun terasa.
Perjalanan berlanjut ke Zona 3 dan Zona 4. Lokasinya berdekatan. Pekerja juga terlihat sibuk mengaspal di sisi pojok. Sementara di tengah-tengah jalan sudah membentuk sirkuit dan tak lagi banyak pekerjaan.
Terakhir adalah Zona 5 sirkuit yang disebut sebagai wilayah tersulit. Sebab, lokasi ini dulunya tanah lunak yang berlumpur. Hingga hari ini, banyak sisi kiri dan kanan jalan yang belum diaspal, masih terlihat tanah merah.
Di tengah-tengah zona 5 Sirkuit Formula E ini tanah dibuat lebih tinggi dan dibatasi dengan beton penutup saluran. Sekelilingnya adalah tanah yang nanti akan ditanami rumput. Tempo melihat bagian bambu yang timbul di atas tanah itu.
Baca juga: Pertanyakan Anggaran Sirkuit Formula E, Politikus PDIP: Buat Apa Sisa Rp 75 M?