Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertanyakan Anggaran Sirkuit Formula E, Politikus PDIP: Buat Apa Sisa Rp 75 M?

image-gnews
Suasana proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Ahad, 6 Maret 2022. Pembangunan sirkuit balap itu pun terus dikebut oleh pihak kontraktor PT Jaya Konstruksi lantaran ajang balap mobil listrik Formula E kian dekat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Suasana proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Ahad, 6 Maret 2022. Pembangunan sirkuit balap itu pun terus dikebut oleh pihak kontraktor PT Jaya Konstruksi lantaran ajang balap mobil listrik Formula E kian dekat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mempertanyakan transparansi proyek Formula E karena inkonsisten dalam penganggaran dan perencanaan. Gilbert anggaran trek Formula E itu semula dianggarkan Rp 850 miliar, namun ternyata bisa dibuat hanya dengan Rp 60 miliar.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, dalam rapat Komisi B pada September 2019, anggaran total untuk Formula E disebutkan Rp 1,8 triliun. "Awalnya dalam rapat anggaran perubahan Agustus 2019  proyek ini rencananya dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta,” kata Gilbert Simanjuntak ketika dihubungi pada Kamis, 10 Maret 2022.

Namun dalam rapat DPRD 2019-2024, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menjadi pelaksana proyek. Biaya pembangunan trek turun, dari Rp 850 miliar menjadi Rp 350 miliar.

Biaya pembuatan sirkuit berubah lagi setelah venue dipindahkan ke Ancol, yaitu Rp 150 miliar dengan menggunakan dana perusahaan Jakpro. "Jakpro mengatakan Rp 70 miliar sudah digunakan sewaktu trek di Monas, tetapi setelah dicek di lapangan ternyata baru barrier milik Jaya Konstruksi seharga Rp 15 miliar,” ujar Gilbert.

Namun biaya pembangunan trek di Ancol ternyata hanya butuh Rp 60 miliar, setelah membengkak dari harga lelang Rp 50 miliar karena sirkuit dibuat permanen. 

Gilbert mempertanyakan mengapa anggaran untuk membuat sirkuit di jalan yang sudah ada (existing) bisa Rp 850 miliar, yang kemudian diturunkan hingga Rp 350 miliar. Padahal anggaran untuk pembuatan di jalan baru di atas tanah rawa di Ancol yang lebih sulit dikerjakan, ternyata hanya Rp 60 miliar.

“Dari anggaran sekarang untuk jalan di atas rawa Rp 150 miliar, yang terpakai untuk membuat trek adalah Rp 75 miliar. Seharusnya, biaya terbesar adalah membangun trek. Lalu buat apa sisa anggaran Rp 75 miliar itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan pembengkakan anggaran dari Rp 50 miliar menjadi Rp 60 miliar. Pembengkakan itu terjadi karena Jakpro akan membuat sirkuit tidak hanya untuk Formula E, tetapi ajang lainnya setelah itu.

"Memang ada penambahan anggaran menjadi Rp 60 miliar karena sirkuit itu dibuat permanen," kata Riza Patria di Jakarta, Senin 7 Maret 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sirkuit permanen itu dapat dipakai untuk kegiatan otomotif lain, tidak hanya untuk Formula E saja. "Ini tanggung jawab Jakpro memastikan sirkuit dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," ujar Riza.

Menurut anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif, tidak ada yang salah dengan membengkaknya nilai proyek pembangunan sirkuit Formula E karena pertambahan nilai proyek itu sudah tertuang dalam perjanjian terpisah alias adendum.

"Kalau di dalam sistem pengadaan, adendum itu biasa. Enggak heran ada adendum," kata Syarif di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Maret 2022.

PT Jakarta Propertindo menganggarkan Rp 50 miliar untuk pembuatan sirkuit Formula E di Ancol. Hal itu terungkap dalam laman pengadaan barang dan jasa daring Jakpro, eproc.jakarta-propertindo, yang mencantumkan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp50,15 miliar.

Pembengkakan anggaran lintasan balap mobil listrik sepanjang 2,4 kilometer itu diakui Penanggung Jawab Proyek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo.

Menurut Ari, anggaran itu digunakan seluruhnya untuk pembangunan trek Formula E. "Anggarannya di tahap saat ini kami masih di Rp60 miliar," ujar Ari di situs Formula E di kawasan Ancol, Ahad, 6 Maret.

Baca juga: KPK Periksa Anggota PDIP DPRD DKI soal Formula E


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

1 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Lebih dari 100 ribu orang memadati Ancol Taman Impian di masa libur panjang pekan ini.


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

15 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

19 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.


Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

29 hari lalu

Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.
Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.


Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

29 hari lalu

Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.
Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.


Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

30 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro


Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

30 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran


Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

30 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.


Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

30 hari lalu

Pengemudi perahu wisata, Darno (75), saat bekerja di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan.
Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak


Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

30 hari lalu

Sejumlah warga berwisata saat libur lebaran di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis 11 April 2024 Menurut data dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, pada hari kedua Idul Fitri 1445 Hijriah jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata itu mencapai 41 ribu orang hingga pukul 12.00 WIB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.