TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mulai melakukan uji coba sekolah pengemudi yang disebut dengan nama TransJakarta Bus Academy.
Sebagai tahap awal, sekolah sopir Transjakarta ini diikuti 30 peserta. Sekolah pengemudi ini digelar menyusul rampungnya Standar Kompetensi Kerja (SKK) Khusus.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan pihaknya telah merampungkan Standar Kompetensi Kerja (SKK) Khusus dan mengembangkan silabus atau pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
"Tahap awal ada 30 pengemudi yang akan mengikuti modul baru sesuai SKK khusus yang sudah kita susun," kata Welfizon seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 16 April 2022.
Welfizon menjelaskan TransJakarta Bus Academy adalah sekolah khusus untuk pengemudi, baik yang sudah bekerja maupun yang akan direkrut di Transjakarta.
Sekolah ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan perilaku pengemudi. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan keselamatan bagi para pengguna Transjakarta. Pengemudi akan mendapat pendidikan dasar yang komprehensif.
Ia menambahkan bahwa para pengemudi di TransJakarta sudah mendapatkan sertifikasi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Namun, kompetensi yang didapatkan dari SKKNI tersebut belum cukup membekali kompetensi pengemudi TransJakarta yang mengoperasikan berbagai unit kendaraan.
Oleh karena itu, TransJakarta mengembangkan modul yang dilengkapi dengan kompetensi khusus sesuai SKK Khusus kepada pengemudi di TransJakarta Bus Academy.
"Dibutuhkan SKK Khusus karena TransJakarta punya banyak unit, ada yang tingkat, 'single', maxi, bahkan angkot untuk layanan mikroTrans. Dengan SKK khusus ini akan beda-beda kompetensi pramudi di layanan BRT, bus pengumpan dan mikroTrans," kata dia.
TransJakarta memproyeksikan akademi untuk pengemudi akan berjalan pada awal semester-II tahun ini dengan modul baru yang disesuaikan dengan SKK Khusus.
Pada tahap berikutnya, BUMD tersebut mempersiapkan TransJakarta Bus Academy sebagai bisnis baru degan menjadikan sebagai anak usaha melalui mekanisme spin off pada tahun 2023.
Baca juga: Anies Undang ke Balai Kota Sopir Transjakarta yang Gagalkan Upaya Bunuh Diri