TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Pasar Gembrong dan permukiman sekitarnya di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, akhirnya padam pada Senin pagi. Ratusan personel pemadam kebakaran berjuang memadamkan api sejak Ahad malam.
Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan dari Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menyampaikan pemadaman selesai pukul 10.22 WIB setelah operasi pendinginan yang berlangsung 8 jam, sejak Ahad dini hari, 24 April 2022, pukul 02.00 WIB.
“Saat ini status sudah hijau. Operasi pemadaman selesai pukul 10.22 WIB,” kata Gatot Sulaeman, Senin, 25 April 2022.
Sebelumnya, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kebakaran di Jalan Basuki Rahmat RT04/RW01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, yang berada Pasar Gembrong di delan Mall Basura, pada pukul 21.06 WIB.
Pengerahan awal 2 unit dengan 10 personel yang tiba di lokasi pukul 21.15 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran kemudian mengerahkan lebih banyak mobil pompa karena api semakin membesar.
Total 27 unit dikerahkan, yang terdiri dari 21 unit dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, 4 unit dari Jakarta Selatan, dan 2 unit dari Jakarta Pusat. Total ada 135 personel Damkar yang dikerahkan, yang terdiri dari 105 personel dari Jakarta Timur, 20 personel dari Jakarta Selatan, 10 personel dari Jakarta Pusat.
Gatot mengatakan dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga di lantai 2, kemudian api merambat ke rumah tinggal sekitar dan pertokoan.
“Diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga di lantai 2, lalu api merambat ke sekitarnya,” kata Gatot.
Saat puncak kebakaran sekitar pukul 23.00 WIB, api terlihat membumbung tinggi. Ratusan rumah di sekitar lokasi kejadian pun hangus dilahap si jago merah.
"400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5, dan 6, RW 01 terbakar dengan luas kebakaran kurang lebih 1200 meter persegi," ujar Gatot pada Senin dini hari, 25 April, sebelum pemadaman selesai.
Akibat kebakaran ini 450 keluarga dengan 1000 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Gatot mengatakan tidak ada korban jiwa pada kebakaran Pasar Gembrong ini, namun kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar.