TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar tak mempermasalahkan Airin Rachmi Diany diajak politikus Gerindra M. Taufik ke acara halalbihalal pengurus cabang NU Jakarta Utara. Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan, boleh-boleh saja kader Golkar itu turut menghadiri acara tersebut.
Usai mengajak Airin datang ke acara PCNU itu, M. Taufik menyuarakan dukungannya terhadap Airin maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 mendatang. Padahal Golkar sudah memutuskan untuk mengusung Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai Cagub DKI.
Dave mengingatkan peluang kader Golkar untuk maju menjadi calon gubernur yang diusung partai tentu harus dibahas terlebih dahulu dengan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Golkar.
"Itu harus dibahas dengan Waketum Bidang Pemenangan Pemilu, akan tetapi silaturahmi saja kan ndak apa dong," ucap Dave saat dihubungi, Senin, 16 Mei 2022.
Dave mengatakan jika partai ingin mengubah calon yang telah diusung dalam musyawarah daerah untuk bertarung dalam kontestasi pesta demokrasi, harus diselenggarakan kembali musyawara daerah lanjutan atau musyawarah daerah luar biasa partai.
"Ada mekanismenya, dan semua proses harus dipatuhi," ucap anak Agung Laksono itu.
Politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany saat menghadiri acara Halal Bihalal di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara di Koja, Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022). ANTARA/ Abdu Faisal
Dalam acara di PCNU Jakarta Utara kemarin, Taufik mengatakan Jakarta Utara menjadi kunci pemenangan Pilkada DKI. Jokowi dan Anies, kata dia, sudah membuktikannya. Karena itu dia turut menggandeng Airin datang ke Jakarta Utara.
"Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara, itu semua jadi, betul tidak? Saya bagian menenteng, Jokowi saya tenteng, pak Anies saya tenteng dan sekarang ibu Airin," kata Taufik.
Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta KH Muhyidin Ishaq mengatakan kedatangan Airin, Wali Kota Tangerang Selatan dua periode itu mendapat sambutan hangat dari keluarga besar pengurus cabang NU Jakarta Utara. Airin disebut memiliki latar belakang nahdliyin.
"Beliau memang sebelumnya jadi Wali Kota Tangerang Selatan. Saya kira ini Ibu Nyai Airin juga keluarga NU, putrinya keluarga NU Banten yang pernah buat kesekretariatan PWNU Banten yang begitu megah. Mudah-mudahan ke depan ini bisa memimpin Jakarta,” ujar KH Muhyidin Ishaq.
Karena itu, Muhyidin berpesan kepada Bendahara Umum PWNU DKI Jakarta M Taufik untuk mencari pasangan Airin sebagai kandidat Gubernur DKI.
Baca juga: Meski Didukung M. Taufik, Airin Hadapi 2 Jalan Terjal Calon Gubernur DKI Jakarta