Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Banjir di Jakarta Selatan, Sungai dan Waduk Jadi Target Pengerukan

image-gnews
Dua alat berat melakukan pengerukan Kali Mampang di wilayah Pondok Jaya, Mampang, Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022. Pengerukan kali dilakukan dengan hati-hati lantaran bangunan rumah warga cukup padat di bantaran Kali Mampang. TEMPO/Subekti
Dua alat berat melakukan pengerukan Kali Mampang di wilayah Pondok Jaya, Mampang, Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022. Pengerukan kali dilakukan dengan hati-hati lantaran bangunan rumah warga cukup padat di bantaran Kali Mampang. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sungai dan waduk di Jakarta Selatan menjadi target pengerukan untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi saat hujan deras dalam beberapa hari belakangan. Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Junjung mengatakan ada sejumlah titik kali dan waduk yang dilakukan pengerukan. 

"Langkah sementara yang kami lakukan adalah pengerukan kali dan waduk," kata Junjung saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

Titik pengerukan yang dilakukan oleh Sudin SDA Jaksel adalah di Kali Mampang (segmen Pondok Jaya V), Kali Krukut (belakang gedung Telkomsel), Kali Pesanggrahan (dari IKPN sampai komplek Deplu), serta di Kali Ciliwung (Bukit Duri). Ada dua waduk yang juga dikeruk untuk meningkatkan daya tampungnya, yaitu Waduk Ragunan dan Waduk Mangga Bolong.

Sudin SDA Jaksel juga membuat saluran lain. Tujuan penambahan saluran ini adalah untuk  menambah kapasitas volume air saat hujan.

Junjung mengatakan pengerukan kali dan waduk ini sudah dilakukan sejak awal tahun, yaitu Januari 2022. Pada saat itu, Sudin SDA Jaksel mengerahkan 54 excavator atau mesin pengeruk dan 82 truk dan mobil untuk mengangkut lumpur dan material dari dasar kali. Selain operator mesin dan kendaraan, Sudin SDA juga menurunkan 500 personel Satgas, termasuk dari kecamatan setempat.

Sudin SDA Jaksel hanya bewenang melakukan pengerukan, kata Junjung. Soal pembangunan turap di daerah rawan banjir yang diminta masyarakat sekitar, hal itu merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pemeliharaan fisik turap pencegah banjir, Sudin SDA Jaksel berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). "Bila ada turap longsor, kami hanya melakukan penanganan sementara seperti memasang dolken atau bronjong," ujar Junjung. 

Baca juga: Uang Triliunan Digelontorkan Tapi Banjir Masih Genangi Jakarta, PSI: Catatan Hitam Anies Baswedan


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Ekstrem Guyur Cirebon, 4 Ribu Lebih Rumah Terendam Banjir

3 jam lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Hujan Ekstrem Guyur Cirebon, 4 Ribu Lebih Rumah Terendam Banjir

Banjir terjadi setelah meluapnya sungai-sungai utama, seperti Wangan Ayam, Pembuang Posong, Winong, Jonggol, dan Sriganala.


19 Desa Terendam Banjir di Bolaang Mongondow Selatan

7 jam lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
19 Desa Terendam Banjir di Bolaang Mongondow Selatan

Selain banjir, insiden tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Tomini, tepatnya di Desa Jaya. Terdapat tiga titik longsoran di desa itu.


Hujan Hampir Sepanjang Hari Ini di Jabodetabek Mungkin Berlanjut Dinihari

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Rahul P
Hujan Hampir Sepanjang Hari Ini di Jabodetabek Mungkin Berlanjut Dinihari

Tak hanya di Jabodetabek, hujan hampir seharian juga terjadi di banyak wilayah lain di Indonesia, terutama wilayah barat.


RT yang Terendam Banjir di Jakarta Bertambah jadi 48

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
RT yang Terendam Banjir di Jakarta Bertambah jadi 48

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat area yang terendam banjir bertambah dari lima RT menjadi 48 RT pada Sabtu sore.


Sudah Masuk Puncak Musim Kemarau tapi Hujan Deras Seharian, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Sejumlah anak bermain saat banjir merendam kawasan permukiman di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis, 4 Juli 2024. Hujan deras yang yang terjadi di kawasan tersebut menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Rangkasbitung. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Sudah Masuk Puncak Musim Kemarau tapi Hujan Deras Seharian, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menyatakan mayoritas daerah di Indonesia di bagian barat, tengah dan timur diguyur hujan deras dipicu oleh adanya dinamika atmosfer


Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, Lima RT Banjir

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, Lima RT Banjir

BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak lima rukun tetangga (RT) terdampak banjir pada Sabtu siang akibat hujan dan pasang laut


Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

1 hari lalu

Gambar menunjukkan mata uang AS palsu, salah satunya diubah menjadi uang kertas pecahan US$ 1.000.000, yang diambil pada 6 Mei 2015.[Fox10]
Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

Imigrasi Jakarta Selatan menangkap delapan Warga Negara Asing di salah satu hotel karena membuat uang palsu dolar Amerika Serikat (USD).


Kementerian PUPR Bantah Intake Sungai Sepaku di IKN Sebabkan Banjir

1 hari lalu

Seorang bocah suku Balik berjalan di desanya, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Selain itu, warga adat suku Balik juga menolak dengan keras relokasi dari tanah leluhur. Mereka pun menolak perubahan nama kampung dan sungai yang selama ini dikuasai warga secara turun menurun. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementerian PUPR Bantah Intake Sungai Sepaku di IKN Sebabkan Banjir

Ketua Satgas IKN Danis Sumadilaga mengatakan banjir di Sepaku sudah terjadi sejak 2017.


Kondisi Mutakhir Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

7 hari lalu

Kondisi banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow, Rabu, 26 Juni 2024. (Sumber: BPBD Bolaang Mongondow)
Kondisi Mutakhir Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

Banjir yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada 26 Juni 2024.telah surut dan jalan yang sudah dapat dilewati kendaraan.


Bocah 6 Tahun di Bekasi yang Hanyut saat Kejar Mainan Ditemukan Tewas

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah 6 Tahun di Bekasi yang Hanyut saat Kejar Mainan Ditemukan Tewas

Bocah A, 6 tahun, terperosok ke dalam saluran air dan hanyut saat mengejar mainan di tengah banjir dan hujan