Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Tegur Tetangga Karaokean Berujung Pemukulan, Polisi: ke Penyidikan Pasal Pengeroyokan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan insiden pemukulan yang terjadi di wilayah kelurahan Klender, Jakarta Timur sudah masuk tahap penyidikan dengan sangkaan pasal 109 KUHP tentang Pengeroyokan. Insiden pemukulan terjadi ketika JM, warga Klender menegur tetangganya yang terus-menerus karaokean dan menyetel musik dengan suara yang keras.

“Sudah naik penyidikan, pasalnya 109 tentang Pengeroyokan,” kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 26 Agustus 2022.

Kompol Martson mengatakan pihkanya telah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi, termasuk pihak pelapor. “Sudah sembilan berikut pelapor,” katanya.

Sementara itu, JM sebagai pemilik akun twitter @ceritatetangga mengaku bahwa dirinya menegur = tetangganya yang karaokean lantaran merasa terganggu dan tidak nyaman.

“Jadi mulai September 2020, tetangga saya mulai karaokean. Jadi kadang dia nyanyi, beberapa hari off terus nyanyi lagi karena berlangsung lama, kami tidak tahan, sudah terlalu lama soalnya,” katanya kepada Tempo.

Lantas merasa terganggu, JM pun berinisiatif melaporkan aktivitas tetangganya melalui aplikasi JAKI. Setelah mengisi aduan tersebut, sejumlah Satpol PP menyambangi tetangganya untuk menegur. Namun, tetangganya tidak mengindahkan teguran itu.

“Saya pernah lapor ke JAKI sebelumnya, ada Satpol PP datang, mereka ditegur, berhenti sebentar. Beberapa hari kemudian mulai lagi (karaokean). Sampai akhirnya, saya merasa melapor ke JAKI agak percuma karena Satpol PP sudah datang, merekanya engga kapok, merekanya terus,” ujarnya.

Meskipun telah melapor ke polisi, tetangga JM masih melakukan aktivitas serupa. “Pagi ini (kemarin) masih (karaokean), pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

Mengunggah keluhan ke akun Twitter

Sebelumnya, JM mengunggah keluhannya ini di akun twitter, @ceritatetangga pada Kamis, 25 Agustus 2022. Dalam unggahannya, JM mengatakan bahwa sejak September 2020, tetangga depan rumahnya berkali-kali karoke dan stel musik dengan speaker dengan durasi berjam-jam.

“Bbrp bulan lalu, ketika saya coba tegur baik2 bersama Pak RT, SAYA DIPUKUL,” katanya.

Dia mengatakan ada banyak suara karoke dan suara musik lewat speaker yang ia rekam menggunakan ponsel maupun lewat CCTV. “Saya simpan rekaman2 tsb sebagai barang bukti jika diperlukan,” ucapnya.

Menurutnya, selama hampir dua tahun, JM dan keluarga sudah bersabar, serta melakukan beberapa upaya agar pihaknya dapat hidup dengan tenang tanpa suara karoke tetangga depan rumah.

“Sampai pada puncaknya, ketika malam tahun baru 31 Desember 2021, mereka kembali berkaroke. Waktu itu, karena kami sekeluarga tahu momennya sedang malam tahun baru, kami mengerti dan memaklumi mereka berkaroke sampai hampir pukul 1 pagi (masuk 1 Januari 2022),” ujarnya.

Namun karena aktivitas tetangganya yang tak kunjung berhenti, JM melaporkannya ke Polsek Duren Sawit pada 2 Januari 2022 dan setelah dua bulan setelah melapor, JM mendapat surat panggilan untuk memberikan keterangan di kantor polisi. “Maret 2022,” katanya.

Setelah pemanggilan itu, kata dia, beberapa Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) diterima. “SP2HP terakhir saya terima tgl 6 Juni 2022. Hampir tiap bulan saya intens berkomunikasi via WA dgn penyelidik. Penyelidik berkata bahwa kasus ini akan terus dilanjutkan,” katanya. Namun, hingga hari ini ia belum mendapat informasi dari polisi atas kasus tersebut.

Baca juga: Nyanyi di Karaoke Tak Mau Bayar, Wanita ini Digelandang Polisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

5 jam lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.


Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

8 jam lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.


Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

14 jam lalu

Petugas gabungan Dishub DKI dan Satpol PP melakukan penertiban juru parkir (jukir) liar di kawasan Raden Saleh, Jakarta, Kamis 16 Mei 2024. Dari penertiban itu ada 12 jukir liar dari 8 minimarket yang ada di wilayah Jakarta Pusat terjaring razia.  TEMPO/Subekti.
Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

Pemprov DKI akan tertibkan parkir liar. Benarkah parkir liar menghambat usaha kecil?


Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Batasan usia pensiun Polri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.


Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Aktivitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). TEMPO/Tony Hartawan
Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.


Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon. FOTO/Instagram
Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.


Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

1 hari lalu

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom)
Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.


Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

1 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.


Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.


2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.