Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9.881 Laporan Warga DKI Masuk ke Kanal Pengaduan Selama September, Mayoritas Lewat JAKI

Reporter

image-gnews
Hari pertama layanan pengaduan dibuka kembali di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Oktober 2022. Foto Humas Pemprov DKI
Hari pertama layanan pengaduan dibuka kembali di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Oktober 2022. Foto Humas Pemprov DKI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini meja pengaduan di pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Ini merupakan salah satu langkah pertama yang dijalankan Heru Budi Hartono, sehari setelah ia dilantik sebagai Penjabat Gubernur DKI. 

Pada hari pertama pengaduan di Balai Kota dibuka, sejumlah masalah dilaporkan warga. Yang menonjol adalah soal praktek pungli yang diduga dilakukan oleh pejabat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI

Warga bernama Martina Gunawan yang tinggal di Bambu Apus itu melaporkan dirnya ditarik uang Rp 150 juta hingga 2,5 persen dari harga tanah ketika mengurus pembebasan tanah.

Pungutan liar itu ditarik dengan alasan untuk mempercepat penyelesaian pembebasan lahan kliennya yang masuk zona hijau di depan Universitas Respati Indonesia, Jakarta Timur.

Menurut Martina pungli pengurusan pembebasan tanah itu sudah ia laporkan baik secara langsung maupun elektronik sejak 2019. Namun hingga kini tidak ada perkembangan aduan tersebut.

"Saya sudah mengadu lebih dari 10 kali baik ke gubernur yang lama maupun ke camat, wali kota, RT, RW, dan tidak ada sambutan untuk masalah kami," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022. 

Ada pula laporan dari Tommy warga Kebayoran Lama bernama Tommy. Dia mengadu dimintai uang Rp1,5 juta untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) di Grogol Utara. Tommy mempertanyakan aturan soal pungutan bagi calon ketua RT.

Lalu bagaimana pengaduan warga masyarakat selama ini?

Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap setiap bulan ribuan laporan dari warga masyarakat masuk ke berbagai kanal pengaduan resmi yang sudah disediakan Pemprov DKI.

Berdasarkan data Jakarta Smart City seperti yang dikutip dari akun @jsclab 13 Oktober 2022 lalu, selama bulan September 2022 ada 9.881 laporan yang masuk. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jumlah laporan tersebut, sebanyak 94,4 persen laporan telah selesai ditindaklanjuti melalui sistem Cepat Respon Masyarakat. Data menyebutkan, ribuan laporan itu ditindaklanjuti dengan rata-rata waktu penyelesaian kurang dari 3 hari. 

Berikut angka-angka tentang pengaduan warga DKI Jakarta selama bulan September 2022.

5 kategori laporan terbanyak

1. Gangguan ketenteraman dan ketertiban 1.224 laporan
2. Jalan 1.019 laporan
3. Pohon, 784 laporan
4. Parkir liar 689 laporan
5. Fasilitas sosial fasilitas umum 638 laporan 

5 kanal aduan favorit warga

1. JAKI 9.149 laporan
2. Email 249 laporan
3. Twitter 316 laporan
4. SP4N lapor 73 laporan
5. Facebook 67 laporan

Berikut adalah 13 kanal aduan masyarakat:

1. JAKI
2. Twitter @dkijakarta
3. Facebook Pemprov DKI Jakarta
4. E-mail dki@jakarta.go.id
5. Media sosial Gubernur
6. SMS via 08111272206
7. Web jakarta.go.id
8. Kantor Kelurahan
9. Kantor kecamatan
10. Kantor Wali Kota
11. Pendopo Balai Kota
12.Kantor Inspektorat
13. Lapor 1708 

Baca juga: Hari Pertama Pengaduan Warga di Balai Kota, Masyarakat Laporkan Pungli dan Pengurusan Tanah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.