Kebakaran itu dapat dipadamkan pada pukul 17.00. Bangunan masjid selamat dari api, hanya bagian kubah yang runtuh. Api juga tidak menjalar ke gedung lain. Dokumen dan perangkat komputer pengelola Masjid Raya JIC dan lembaga-lembaga agama Islam lainnya juga berhasil diamankan dan dipindahkan ke Perpustakaan di Gedung Sosial Budaya.
Damkar Gunakan Metode Khusus agar Kebakaran Tidak Merambat
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan 21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center itu.
"Karena bangunan tinggi, metode pemadaman yang kami gunakan adalah mobil tangga. Tapi pemadaman awal dengan pompa dari bawah terlebih dahulu agar tidak terjadi perambatan," ujarnya.
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto memperkirakan kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 1 miliar.
Masjid Raya di Kramat Tunggak itu mulai dibangun pada 1 Oktober 2001 dan diresmikan pada 4 Maret 2002. Masjid di area xseluas 10, 9 hektare ini menjadi masjid kebanggaan masyarakat Jakarta.
Kubah masjid raya Jakarta Islamic Center yang runtuh itu sebenarnya menjadi ciri khas bangunan tersebut. Kubah Masjid JIC itu adalah bentangan kubah tanpa tiang terpanjang se-Asia Tenggara yakni 66 meter.
Baca juga: Kebakaran Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Pengelola Pastikan Tidak Ada Korban