ITF Pengolah Sampah Mandek dari Foke hingga Anies, PDIP: Bolak-balik Groundbreaking, Tak Pernah Eksekusi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan groundbreaking pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan groundbreaking pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengusulkan agar dewan hanya menyetujui anggaran pembangunan satu Intermediate Treatment Facility (ITF). Menurut dia, sebaiknya pemerintah DKI fokus mengeksekusi ITF di satu titik agar pembangunannya tak molor lagi.

"ITF bolak-balik groundbreaking, tapi tidak pernah eksekusi," kata dia dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 2 November 2022.

Kemarin Rapat Banggar membahas soal usulan PMD 2023 untuk sembilan BUMD DKI. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) adalah salah satu yang meminta suntikan modal untuk menggarap proyek ITF Sunter (Rp 239 miliar) dan ITF Wilayah Barat (Rp 338 miliar). Total PMD yang diusulkan untuk membangun fasilitas pengolahan sampah ini mencapai Rp 577 miliar. 

Jika Banggar menyetujui anggaran ITF, Gembong menyatakan, sebaiknya hanya untuk pembangunan di satu lokasi. Sebab, terlalu banyak penugasan pemerintah DKI untuk PT Jakpro. "Kalau enggak, hanguskan saja semuanya (usulan modal untuk ITF). Cabut," ujar anggota Banggar DPRD DKI itu.

ITF adalah mesin pengolahan sampah yang digagas sejak masa kepemimpinan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo atau Foke. Gubernur DKI Jakarta pengganti Foke, Joko Widodo melanjutkan proyek tinggalan ini, namun belum tuntas.

Selanjutnya, peletakan batu pertama atau groundbreaking ITF Sunter berlangsung pada 2018 oleh Gubernur Anies Baswedan. Tapi, Anies Baswedan hanya melakukan peletakan batu pertama, dan setelah itu pembangunannya mandek hingga saat ini.

PT Fortum Finlandia selaku mitra kerja sama Jakpro memutuskan mundur dari proyek ITF. Padahal, Fortum dan Jakpro telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Jakarta Solusi Lestari (JSL).

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menugaskan Jakpro untuk membangun sejumlah ITF, salah satunya di Sunter. Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Kepada Perseroan Terbatas Jakpro dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Dalam Kota/ITF.

Gandeng Prancis dan Cina

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memastikan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah terpadu ( Intermediate Treatment Facility) atau ITF Sunter di Jakarta Utara saat ini memasuki proses seleksi mitra baru. "Insya Allah, pertengahan November, Jakpro akan mendapatkan mitra baru, untuk ITF Sunter," kata Kepala DLH DKI Asep Kuswanto di Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.

Dia menjelaskan saat ini sudah ada tiga calon mitra yang mengajukan proposal kepada Jakpro, BUMD DKI yang mendapat penugasan untuk membangun ITF Sunter. Para calon mitra itu, lanjut dia, dari Prancis dan dua dari Cina.

"Proposal itu isinya macam-macam, dari teknologinya, kemudian permodalannya kemudian besaran 'fee' yang akan diberikan. Jadi, masing-masing mitra masih mengajukan proposal untuk nanti dievaluasi," ucapnya.

Dengan adanya mitra itu, pembangunan ITF Sunter tak dibebankan kepada APBD DKI yang dalam kondisi terbatas setelah terdampak pandemi COVID-19. Apabila mengandalkan APBD, maka pembangunan tempat pengelolaan sampah itu bisa menelan biaya yang besar yakni kisaran Rp4-5 triliun.

"Kami harap mitra investasinya BUMD karena memang tujuan dari pemilihan mitra itu adalah mereka harus mengelola lahannya, mereka harus bawa teknologi dan mereka harus bawa pendanaannya," ucapnya.

Sejauh ini, Jakpro telah menandatangani komitmen awal kerja sama pengelolaan sampah dan fasilitas pengelolaan dengan investor potensial asal Prancis, Syctom. Penandatanganan komitmen awal tersebut, dilakukan oleh Jakpro dan perusahaan itu dalam acara Jakarta Investment Forum (JIF) 2022 pada Kamis (1/9).

ITF Sunter di Jakarta Utara ditargetkan mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 megawatt (MW) per jam sehingga dapat menjadi sumber energi baru ramah lingkungan. Energi listrik tersebut dihasilkan dari proses pengolahan sampah di ITF Sunter yang diproyeksikan mampu mengolah hingga 2.200 ton sampah per hari.

Jumlah itu mengurangi sekitar 30 persen dari total jumlah sampah di Ibu Kota yang mencapai sekitar 7.800 ton per hari yang dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Awalnya, Anies berencana membangun ITF Sunter pada 2019 dan ditargetkan rampung tahun ini. Namun, beberapa kali proyek ini gagal menemui kesepahaman dengan investor, sehingga pembangunannya tertunda.

Berdasarkan data pemaparan Jakpro yang disampaikan Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto pada rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI pada Rabu (14/9) mengusulkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) di APBD Perubahan 2022 sebesar Rp517 miliar.

Besaran usulan anggaran PMD tersebut rencananya digunakan untuk pengawasan perencanaan dan jaminan pelaksanaan ITF Sunter.

Sedangkan pada 2023, Jakpro mengusulkan PMD untuk ITF Sunter sebesar Rp239 miliar. Rinciannya, Jakpro mengalokasikan anggaran di ITF Sunter itu untuk pengawasan, perencanaan, sewa lahan dan biaya operasional.

Baca: 2 Investor Cina dan 1 Prancis Incar ITF Sunter, Mandek 4 Tahun setelah Anies Groundbreaking

Program berkelanjutan pengelolaan sampah

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan berharap Anies Baswedan segera melakukan groundbreaking sistem pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF). Judistira mengingatkan dalam janji kampanye Anies sebelumnya, akan dibangun empat ITF di Jakarta.

"Mudah-mudahan sebelum masa jabatan Pak Anies selesai bisa ada yang di-groundbreaking dan kemudian nanti penjabat (Pj) Gubernur bisa melanjutkan," kata dia saat dihubungi, Senin, 13 Juni 2022.

Judistira berpendapat perlu ada program keberlanjutan di pemerintahan DKI, khususnya soal pengelolaan sampah. Sebab, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi sebentar lagi tak mampu menampung sampah dari Ibu Kota. "Diperlukan satu terobosan pengelolaan sampah, yaitu ITF," ujar dia.

Gubernur DKI Anies Baswedan telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek ITF Sunter pada akhir 2018. Namun hingga kini proyek itu belum berjalan.  Anies telah menugaskan Jakpro untuk membangun sejumlah ITF, salah satunya di Sunter. Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Kepada Perseroan Terbatas Jakpro dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Dalam Kota/ITF.

Pemprov DKI berencana membangun empat ITF untuk mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan sampah di Bantargebang, Kota Bekasi. Judistira berharap pembangunan ITF akan tetap berlanjut meski Anies sudah tidak lagi menjabat. Tugas membangun ITF akan diteruskan oleh penjabat Gubernur pengganti Anies nanti.

Baca juga: Anies Baswedan Lakukan Groundbreaking ITF Sunter Pagi Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Kelompok Warga Jakarta Utara Deklarasi Dukungan Anies Baswedan di Pilpres 2024

7 jam lalu

Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Kelompok Warga Jakarta Utara Deklarasi Dukungan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Jakarta Utara menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan. Mereka ingin bawa keberhasilan Anies ke nasional.


Tidak Ikut Tolak Kedatangan Timnas Israel, Gibran: Saya Komitmen dengan Perjanjian

10 jam lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menjawab pertanyaan awak media seputar Piala Dunia U-20 2023 di Gedung DPRD Kota Solo, Rabu, 29 Maret 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tidak Ikut Tolak Kedatangan Timnas Israel, Gibran: Saya Komitmen dengan Perjanjian

Gibran meminta kehadiran Timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia tak diributkan.


Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

Presiden Jokowi kembali memberikan sinyal terkait reshuffle kabinet.


Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

12 jam lalu

Ketua Harian DPP Ganjar Pranowo (GP) Center Thomas Djunianto menyebutkan alasan organisasinya mendorong Kaesang Pangarep maju di kontestasi Pilkada Depok 2024. Foto : Dokumen Pribadi
Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

Ketua Harian DPP GP Center Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan mendukung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024.


Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

17 jam lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjawab pertanyaan sejumlah awak media usai acara soft launching Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023. TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

Kaesang Pangarep kembali menjadi perbincangan di dunia maya karena diminta turun untuk maju dalam Pilkada Depok 2024 sebagai calon Wali Kota Depok.


AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

22 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bertemu bakal calon presiden Anies Baswedan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2023. Foto Istimewa
AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

AHY menyebut bakal menjadikan hasil survei tersebut sebagai salah satu preferensi dalam mengatur strategi Pilpres 2024.


Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

1 hari lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Presiden RI V sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019. Dalam acara tersebut DPP PDI Perjuangan juga menggelar pementasan musik
Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla alias JK mengusulkan pembentukan koalisi besar jelang Pemilihan Presiden 2024


Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu: Eks TGUPP Anies Baswedan Diduga Selewengkan Iuran

1 hari lalu

Wakil medi center tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Naufal Firman Yursak, bersama kuasa hukum Agus Otto usai melaporkan pencemaran nama baik terhadap Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, 31 Januari 2017. Tempo/Egi Adyatama
Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu: Eks TGUPP Anies Baswedan Diduga Selewengkan Iuran

Sejumlah penghuni Apartemen Taman Rasuna mengadukan dugaan penyelewengan dana iuran yang diduga dilakukan eks TGUPP Anies Baswedan.


Kontroversi Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Dirjen Imigrasi: Kami Dukung dengan Pemberian Visa

1 hari lalu

Dirjen Imigrasi Silmy Karim didampingi Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto saat memberikan keterangan terkait WNA yang bermasalah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 27 Maret 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kontroversi Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Dirjen Imigrasi: Kami Dukung dengan Pemberian Visa

Dirjen Imigrasi Silmy Karim akan memberikan visa kepada timnas Israel di Piala Dunia U-20 meski Indonesia tak punya hubungan diplomatik.


Khofifah Mencuat Sebagai Cawapres Anies, Mardani PKS Ungkap 3 Keunggulannya

1 hari lalu

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memasuki Masjid Raya Islamic Centre Jalan Dukuh Kupang Surabaya, di sela persemian, Sabtu 18 Maret 2023. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Khofifah Mencuat Sebagai Cawapres Anies, Mardani PKS Ungkap 3 Keunggulannya

Mardani menyebut Khofifah punya latar belakang sebagai kader Nahdlatul Ulama.