TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Pemerintahan Kerajaan Kamboja (Ministry of Interior, The Kingdom of Cambodia), Transparency International Cambodia dan ActionAid Cambodia menyampaikan ketertarikannya terhadap konsep pelayanan terpadu satu pintu yang tersedia di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta.
“Saya sangat terkesan melihat berbagai inovasi layanan yang dihadirkan di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta,” kata Direktur Jenderal Administrasi, Prak Sam Oeun, Jumat, 25 November 2022.
Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta, kata dia, melayani masyarakat dengan berbagai jenis pelayanan mulai dari perizinan/nonperizinan kewenangan pemerintah daerah, pengurusan pajak, paspor, SIM, STNK bahkan memberikan pelayanan investasi.
Layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) menjadi salah satu perhatian Prak Sam Oeun beserta delegasi.
Menurutnya, inovasi layanan tersebut sangat praktis dan memudahkan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk datang langsung ke kantor pemerintahan penyelenggara pelayanan publik.
Hal tersebut telah menjadi inspirasi bagi Prak Sam Oeun untuk menerapkan sistem pelayanan serupa di negaranya.
“AJIB sangat membantu masyarakat yang tidak dapat mendatangi kantor pemerintah secara langsung. Petugas dapat membantu pengajuan permohonan perizinan sampai izin selesai diterbitkan, kami berharap dapat mereplikasi inovasi ini di Kamboja” ujarnya.
Baca: Pemprov DKI Gondol Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dari Kementerian PANRB
Cerita Raja Norodom Sihanouk gemar lagu Bengawan Solo
Pemerintah Kerajaan Kamboja, kata dia, sama seperti yang dilakukan Pemerintah Indonesia yang terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Kamboja.
“Dalam waktu 2 sampai dengan 3 tahun kedepan, kami berharap dapat menerapkan sistem online,” katanya.
Prak Sam Oeun berharap dapat menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan Pemerintah Indonesia, khususnya dalam hal pengembangan inovasi layanan penyelenggaraan pelayanan publik dan transformasi digital.
“Saya berharap Kamboja dan Indonesia dapat menjalin hubungan lebih dekat lagi, khususnya kerja sama di bidang transformasi digital dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Terlebih Mantan Raja Kamboja, Almarhum Norodom Sihanouk, semasa hidupnya gemar menyanyikan lagu Bengawan Solo,” ucapnya.
Senada dengan Prak Sam Oeun, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra berharap kedua negara dapat terus menjalin hubungan kerja sama bilateral dan saling belajar berbagi pengalaman praktik baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat.
Baca juga: Kamboja Belajar Layanan di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Akan Ditiru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.