TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) akan dilakukan secara terbuka atau open bidding. Pemerintah DKI bakal mengumumkan pendaftaran seleksi tersebut hari ini atau besok.
“Bidding dilakukan secara terbuka, lagi disusun. Mungkin pengumumannya besok kali, 6 atau 7 Desember,” kata dia saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 6 Desember 2022.
Saat ini, tutur dia, pihaknya masih membahas soal proses pendaftaran yang akan dilakukan secara terbuka. Nama-nama calon yang lolos seleksi Sekda DKI akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sebab, menurut Heru, presiden yang berhak menentukan Sekda DKI.
“Sekda nanti ditentukan Presiden, sesuai eselon I kan. Bapak Presiden yang menentukan,” kata Kepala Sekretariat Presiden itu.
Baca juga: Orang Pilihan Jokowi akan Gantikan Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta
Sebelumnya, Heru merombak posisi Sekretaris Daerah Jakarta yang dulu ditempati Marullah Matali. Dia lantas berterima kasih kepada Marullah yang selama ini telah memimpin aparatur sipil negara (ASN) Jakarta.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Marullah Matali atas kinerjanya, pengorbanannya dalam memimpin ASN di DKI Jakarta," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 2 Desember 2022.
Marullah duduk di kursi Sekda DKI sejak 18 Januari 2021. Kini dia menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta.
Sementara posisi Marullah Matali untuk sementara waktu ditempati Pj Sekda DKI Uus Kuswanto. Uus merangkap jabatan sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.
Heru melantik keduanya di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Desember 2022. Dia berharap pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dengan adanya perombakan jabatan tersebut.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat," ucap Heru Budi.
Baca juga: Heru Budi: Saya tidak Memerlukan Tim yang Besar tapi yang Efektif dan Efisien
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
