TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis data wilayah yang terdampak banjir rob hari ini. Kepala BPBD DKI Isnawa Adji menyebut empat RT di Jakarta Utara banjir imbas dari rob tersebut.
“BPBD mencatat saat ini terdapat empat RT atau 0,013 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 6 Desember 2022.
Empat RT yang dimaksud tersebut terdiri atas masing-masing dua RT di Kelurahan Pluit dan Kelurahan Marunda, Jakarta Utara.
Ketinggian air di wilayah Kelurahan Pluit mencapai 20 sentimeter. Sedangkan ketinggian air untuk wilayah Kelurahan Marunda mencapai 30-35 sentimeter.
Upaya penanganan oleh BPBD DKI
Dalam hal penanganan, BPBD DKI telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat untuk menyedot air dan memastikan tali-tali air berfungsi baik.
BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati serta waspada terhadap potensi genangan. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Isnawa.
Waspada banjir di pesisir Jakarta
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melalui laman Instagram @bpbddkijakarta telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi banjir pesisir pada 6-13 Desember 2022.
Dalam keterangannya, banjir pesisir tersebut merupakan akibat adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan purnama. Pasang air ini kemudian mempengaruhi dinamika pesisir pantai yang berpotensi menyebabkan banjir rob.
Setidaknya ada sembilan wilayah Jakarta Utara yang dilaporkan akan terdampak, yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Baca juga: BPBD DKI: Waspadai Banjir Rob di 9 Lokasi di Jakarta Utara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.