TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah massa aksi dari ormas Pengacara dan Jawara Bela Umat (Pejabat) menggelar demonstrasi di depan Balai Kota. Mereka memprotes keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang mencopot Marullah Matali dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah DKI.
"Beberapa kebijakan Pak Heru yang paling kontroversial adalah pencopotan Sekda DKI, Marullah Matali ke posisi barunya sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata dengan alasan kinerja Pj Gubernur," ujar Eka dalam orasinya, Jumat, 9 Desember 2022.
Sebelumnya, Marullah dimutasi dari jabatannya sebagai Sekda DKI. Heru menunjuk dia sebagai Deputi Gubernur Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata.
Sementara posisi Marullah Matali untuk sementara waktu ditempati Pj Sekda DKI Uus Kuswanto. Uus merangkap jabatan sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.
Menurut pantauan Tempo, massa aksi hadir pukul 14.30 WIB meskipun diguyur hujan lebat. Dalam aksinya, mereka mendesak agar Heru tidak sewenang-wenang memutasikan Marullah.
Dalam aksi itu, Pejabat mendesak Heru Budi agar:
1. Mengutamakan kepentingan warga DKI Jakarta bukan kepentingan politik
2. Tidak melakukan tindakan sewenang-wenangnya dengan mengganti atau memutasi jabatan
3. Mengembalikan posisi Sekda DKI untuk diisi oleh putra Betawi
4. Sebagai Pj Gubernur yang tidak dipilih oleh rakyat, agar melanjutkan pembangunan Jakarta yang telah digagas oleh Gubernur sebelumnya
5. Menjelang tahun baru, agar dimeriahkan dan disemarakkan dengan acara-acara yang bermanfaat bukan acara yang dapat mengundang murkanya Allah
Baca juga: Lelang Jabatan Sekda DKI, PKS Ingatkan Heru Budi Soal Campur Tangan Politik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.