Menurutnya, Departemen Pekerjaan Umum yang dipimpin Djoko merupakan salah satu instansi pemerintah yang harus bertanggungjawab atas tragedi yang menewaskan 99 orang dan lebih dari 100 korban hilan tersebut.
”Sungguh tidak ksatria jika mundur saat masalah sedang memuncak dan belum jelas penyelesaiannya,” katanya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, kata dia, sangat sedih dan kecewa atas kinerja pemerintah dalam mengatasi pasca jebolnya tanggul Situ Gintung yang memporakporandakan tempat kuliah mereka.” Sudah hari kelima, tanggap darurat tidak ada perkembangan yang signifikan, kampus kami masih berantakan, pengungsi masih bertahan di kampus, bagaimana kami ingin kuliah,”katanya.
Ikhsan menilai kinerja pemerintah sangat lamban, bahkan hanya bisa saling menyalahkan, saling lempar tanggung jawab dalam menyelesaikan kasus jebolnya tanggul Situ Gintung.
JONIANSYAH