Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angela Korban Mutilasi Pernah Jadi Wartawan, Laporan Jurnalistiknya Soal Flu Burung Juara 1

Reporter

image-gnews
Angela, korban mutilasi di Bekasi. Dok.Keluarga
Angela, korban mutilasi di Bekasi. Dok.Keluarga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angela Hindriati Wahyuningsih, korban mutilasi di Bekasi. Ia wartawan yang pernah mendapat penghargaan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari karena dianggap berjasa menyorot isu flu burung melalui karya jurnalistik. Sepotong kisah yang bagi siapa pun perlu melarung doa padanya. 

Angela, 54 tahun, wartawan majalah Femina, seperti dikutip Tempo.co, 13 November 2007—adalah pemenang pertama atas tulisannya yang berjudul “Flu Burung Terbang Makin Rendah”.  

Wartawan Tempo, Dwi Wiyana, menempati posisi kedua dengan tulisannya, “Kecolongan Flu Burung”. Posisi ketiga ditempati wartawan Kompas, Agnes Aristiarini dengan tulisannya “Tuntaskan Penanganan Flu Burung”. Nama Angela dan dua kawan lainnya ada di antara tokoh, institusi, dan dosen—orang yang berjasa di bidang kesehatan saat itu. 

Yuniarti Tanjung, bekas rekan Angela di Femina menyatakan, Angela adalah sosok jurnalis yang berdedikasi pada pekerjaannya. “Dia merupakan wartawati bagian feature di majalah Femina,” kata Yuniarti, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu malam, 7 Januari 2023. 

Laporan tentang penghargaan karya jurnalistik flu burung bisa dibaca di sini 

Yuniarti juru tinta di Femina sejak tahun 2000-2012. Sementara Angela  sejak Oktober 2004-September 2012. Sebelum bergabung di majalah perempuan itu, dia aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) pada 1997-1999. Mantan Ketua Walhi Chalid Muhammad, menyebut Angela adalah jurnalis yang memegang publikasi Tanah Air di organisasinya. 

M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa

Dia memiliki seorang putri bernama Anna Laksita Leialoha. Putri semata wayang yang dikabarkan bunuh diri dengan melompat dari kamar 33 A Tower I Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 20 Mei 2018. 

Baca juga: Tersangka Mutilasi di Bekasi Datang ke Peringatan Setahun Kematian Anak Angela Hindriati

Saat itu kabar beredar putri 15 tahun itu bunuh diri karena depresi dengan hasil ujian bahasa Mandarin tidak memuaskan. “Mbak Ati itu seorang ibu yang memerhatikan putri semata wayangnya,” ucap Yuniarti. Mbak Ati—sapaan lain Angela. 

Nyawa Angela tak tertolong setelah bertemu M. Ecky Listiantho, 34 tahun, pria yang memenggal tubuhnya menjadi tujuh potong. “Saya ikuti beritanya. Menurut saya kasus ini sadis. Pelakunya seperti psikopat kejam yang merencanakan (pembunuhan) sejak jauh hari,” kata Yuniarti. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Tomy Haryono, seperti dikutip Tempo.co Sabtu, 7 Januari 2023, keduanya berkenalan melalui aplikasi media sosial 2018. Hubungan mesra itu baru diramu pada Juni 2021. Di mana Angela di tahun 2020? 

Dua tahun sebelum hubungan intim itu, Angela sempat menghilang. Dia putus komunikasi dari keluarga dan kawan. Tak ada benar-benar tahu di mana Angela membuang sauh. Keluarga cemas. Dia dilaporkan hilang ke Kepolisian Daerah Jawa Barat Juni 2019. 

“Bila Anda melihat dan menemukan yang bersangkutan, mohon hubungi Bapak Turyono Wahadi,” bunyi panggalan pesan di bawah dua foto Angela yang tersenyum lebar diunggah Chalid di Twitter pada 16 November 2019. 

Turyono menyatakan syok. Dia berduka atas kepergian mendiang adiknya. “Saya masih stres. Teman-teman adik saya semua bilang mereka syok. Kita semua masih dalam masa duka,” ucap Turyono, dengan suara bergetar. 

Lucia Priandarini mengenal Angela sosok ceria. Angela diceritakan sebagai rekan kerja yang selalu menampakkan raut bahagia setiap masuk kantor. Juga tipe pekerja cepat menyelesaikan tugas. 

Penulis novel Episode Hujan ini bertemu Angela pertama kali ketika ia bergabung di Femina pada 2011. Setahun kemudian Angela hengkang. Lucia menyebut wanita yang dibunuh Ecky adalah perempuan tegar. Sikap kukuh itu ia tangkap saat bertemu Angela di masa berkabung kehilangan putrinya. 

“Dan membuat saya paling berkesan ketika anaknya meninggal. Beliau mengundang berdoa bersama di apartemennya, itu masih tampak tegar,” tutur Lucia. “Dia orang yang enggak mau orang tahu bahwa dia sedih atau kecewa. Dia ingin orang melihat dia selalu tampak kuat.” 

Kisah tentang Angela adalah buku yang kehilangan sebagian bab. Turyono Lucia, dan Yuniarti, terpukul menerima kabar lara tentang Angela yang dicekik lalu dimutilasi Ecky.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Angela Akan Dikenakan Tiga Pasal KUHP tentang Pembunuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

10 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

11 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

19 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

19 jam lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

21 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

23 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.