Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Wowon Serial Killer, Berikut Daftar Kasus Jagal Keji yang Pernah Terjadi di Indonesia

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kawanan Wowon Serial Killer
Kawanan Wowon Serial Killer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki yang dikenal juga sebagai Wowon Serial Killer, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin terungkap setelah aparat kepolisian menyelidiki kasus satu keluarga menjadi korban keracunan di Bantargebang, Bekasi pada Kamis, 12 Januari 2023. Tiga korban meminum racun jenis pestisida yang telah dimasukkan dalam kopi.  

Bukan cuma di Bekasi, lima orang korban juga ditemukan di Cianjur. Diduga ada satu korban lagi namun jasadnya masih belum ditemukan. Pembunuhan berantai ini dilakukan Wowon CS guna menutupi jejak penipuan menambah harta kekayaan dengan kekuatan supranatural yang dilakukannya.  

Ada banyak kasus pembunuhan yang pernah menggegerkan masyarakat Indonesia. Di antaranya seorang wanita yang nekat memutilasi tetangga karena tidak terima ditagih utang, tragedi penyekapan sebelas orang di Pulomas, Jakarta Timur, dan lainnya. Berikut ini daftar insiden pembunuhan yang menghebohkan: 

Kasus pembunuhan Eno

Seorang wanita berusia 18 tahun bernama Eno dibunuh oleh tiga buruh pabrik di asrama karyawan tempat dia bekerja. Sebelumnya, Eno mengalami kekerasan seksual dan meninggal dengan tragis. Peristiwa tersebut terjadi pada 2016 di daerah Jatimulya, Dadap, Tangerang. Yang menjadikan peristiwa pembunuhan ini amat keji adalah, setelah memperkosa, para pembunuh memasukkan gagang cangkul ke dalam kemaluan korban hingga tewas. 

Baca: Polisi Ekshumasi Makam Halimah Istri Wowon yang Dibunuh Duloh, Korban Kelima Serial Killer

Astini
Urusan utang piutang berujung pembunuhan. Kali ini pelakunya adalah seorang perempuan yang dikenal bernama Nyonya Astini. Awalnya, Astini berutang kepada tiga tetangganya dan tak kunjung membayar. Para tetangga itu kemudian menagih. Saking kesal, mereka melontarkan kata-kata kasar kepada Astini. Tak terima dihina, Astini nekat memutulasi tetangganya itu menjadi sepuluh bagian. 

Peristiwa ini terungkap ketika ada penduduk sekitar yang menemukan potongan kepala di dalam kantong plastik. Polisi mengurus kasus tersebut hingga mengetahui kalau Astini adalah pelakunya. Pada Oktober 1996, Astini divonis hukuman mati dan dia dieksekusi dengan ditembak pada Maret 2005. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tragedi Pulomas
Peristiwa pembunuhan tragis terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, pada akhir Desember 2016. Tiga perampok masuk ke rumah mewah milik Dodi Triono. Para perampok itu mengunci sebelas orang yang sedang berada di rumah ke dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 meter persegi. 

Dari sebelas orang yang disekap di kamar mandi, enam di antaranya meninggal, dan lima orang masih hidup. Salah satunya adalah anak Dodi dan empat asisten rumah tangga. Polisi berhasil menangkap para perampok. Dua perampok divonis mati dan satu perampok mendapat hukuman seumur hidup. 

Ryan Jombang
Salah satu peristiwa pembunuhan yang menyedot perhatian publik adalah kasus Ryan Jombang. Dia membunuh dan memutilasi 21 orang. Pada 2006, Ryan Jombang mengakui perbuatannya karena faktor ekonomi. Tak jera, dia mengulangi lagi pembunuhan dan mutilasi dua tahun kemudian atau pada 2008 dengan alasan cemburu. Hakim Pengadilan Negeri Depok memvonis Ryan Jombang dengan hukuman mati pada 2009. 

Rio Martil
Kasus pembunuhan lain yang menghebohkan terjadi pada awal 2000. Pelakunya bernama Rio Alex Bulo atau dikenal dengan sebutan Rio Martil. Musababnya, pria ini selalu menghabisi korbannya dengan martil. Pada 1997 sampai 2001, Rio membunuh empat orang yang memiliki latar belakang pemilik atau pengelola rental kendaraan. 

Rio Martil divonis hukuman mati pada 2001 dan dipindahkan ke Nusakambangan. Pada 2005, dia membunuh teman satu selnya. Rio Martil dieksekusi mati di 2008. 

Baca juga: Wowon Duloh Ogah Kasih Petunjuk, Polisi Harus Cari Alat Bukti Baru di Kasus Pembunuhan Berantai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

4 jam lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

16 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

16 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

18 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

20 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.