TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum keluarga Mohammad Hasya Athallah Saputra, mahasiswa UI yang tewas tertabrak mobil pensiunan polri, menuding penabrak hanya berdiri dan menyaksikan korban yang terkapar di jalanan.
Hasya tewas tertabrak mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Ajun Komisaris Besar purnawirawan Eko Setia Budi Wahono di Jagakarsa pada 6 Oktober 2022. Saat itu ia sedang mengendarai motor usai pulang sekolah.
"(Eko) hanya berdiri menonton," kata kuasa hukum keluarga Hasya, Gita Paulina, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu, 28 Januari 2023.
Saat itu, kata Gita, saksi di tempat kejadian perkara menghentikan seorang ojek daring dan menumpang menuju tiga rumah sakit untuk meminta pertolongan mobil ambulans. Tiga rumah sakit didatangi, tapi dari ketiga rumah sakit ini saksi tak kunjung mendapat mobil ambulans.
Tiba-tiba saksi mendapat telepon dari seorang warga di TKP, diminta kembali karena sudah ada mobil ambulans yang mengangkut tubuh Hasya. "Yang telepon ambulans itu warga di situ," kata Gita.
Klaim ini membantah pernyataan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman. Sebelumnya di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jumat, 27 Januari lalu, Latif menerangkan, Eko sempat menelepon ambulans setelah Hasya terkapar di aspal.
Kuasa hukum Hasya bercerita, saat korban terkapar, saksi sempat meminta Eko mengantar korban ke rumah sakit. Namun, Eko menolak membawa Hasya dengan mobilnya, yang melipir ke kanan setelah melindas Hasya.
Menurut Gita, Eko punya latar belakang pernah bertugas di Laka Lantas sebelum pensiun. Ada pendidikan dasar dan mereka dibekali kemampuan melakukan penyelamatan pertama kepada korban kecelakaan di jalanan.
Sehingga alasan Eko menolak mengantar korban ke rumah sakit karena syok, menurut Gita, tidak bisa dibenarkan. "Mereka tahu bagaimana teknis memberikan pertolongan pertama pada orang kecelakaan," ucap Gita.
Setelah ditolak, saksi langsung menuju tiga rumah sakit. Hingga terakhir ambulans yang ditelepon warga datang membawa mahasiswa UI itu ke rumah sakit. "Jadi sangat mengherankan," ujar Gita.
Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Mobil Pensiunan Polisi, Polda Metro Sebut Tidak Ada Unsur Pembiaran