TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani kesepakatan MoU tentang dukungan Dukungan Pembangunan Rute MRT Fase Satu dari Tomang, Jakarta Barat, hingga Medan Satria di Kota Bekasi, Jawa Barat
MRT fase satu ini merupakan bagian dari Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja). Proyek ini diproyeksikan mulai dibangun konstruksinya pada 2024.
Heru menandatangani kesepakatan itu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Gedung Sate, Bandung.
"Supaya ini cepat, kami komitmen dan nanti pada 2024 Insya Allah sudah mulai pembangunan," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
"Sekali lagi itu untuk siapa? Untuk Pemda DKI, Pemda Jabar, untuk Kota Bekasi dan seluruh masyarakat yang membutuhkan MRT atau perkeretaapian ini yang harus segera kami atasi, siapa yang bermanfaat," kata Heru.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pembangunan MRT Timur-Barat dari Balaraja di Provinsi Banten-Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepanjang 84,10 kilometer (km).
Ia menyebutkan, proyek itu mendapat dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama senilai Rp160 triliun.
Proyek MRT Timur-Barat terbagi menjadi dua fase, yakni Fase sat6u yang mencakup area DKI Jakarta dan Fase Dua yang meliputi Banten dan Jawa Barat dengan rencana penyediaan tiga depo operasional di MRT Timur-Barat. Sedangkan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta per hari.
Adapun Fase saytu akan terbagi lagi menjadi tingkatan satu sepanjang 24,52 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria. Sedangkan tingkatan dua sepanjang 9,23 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.
Fase Satu MRT Timur-Barat diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dan Fase Dua, yakni di Banten sepanjang 29,99 kilometer yang melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja.
Sedangkan di Jawa Barat sepanjang 20,43 kilometer yang akan melalui Medan Satria-Cikarang. "Fase Dua diharapkan akan beroperasi di tahun 2033," kata Airlangga.
ANTARA
Pilihan Editor: Pembangunan MRT Jakarta Fase 3 dan 4 Ditargetkan Mulai 2024