TEMPO.CO, Jakarta - Istri Eks Kapolres Bukittinggi Ajun Komisaris Besar Polisi Dody Prawiranegara mengatakan suaminya pernah cerita soal perintah menyisihkan 10 kilogram sabu.
Rakhma, istri Dody, menuturkan pembicaraan mereka berlangsung saat perjalanan dari Bukittinggi ke Padang di dalam sebuah mobil Suzuki Jimny. Ketika itu, Dody sedang mengantar istrinya yang hendak kembali ke Jakarta. Mereka hanya berdua tanpa didampingi oleh ajudan.
"Jadi ayah (Dody) disuruh Pak Teddy untuk sisihkan 10 kilogram barang bukti sabu. Waktu itu saya udah bilang 'Ngapain jangan'," kata Rakhma saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 22 Februari 2023.
Saat mengantar istrinya itu, Dody masih menjabat Kapolres Bukittinggi. Dialog mereka tidak lama setelah pengungkapan 41,4 kilogram sabu di Bukittinggi pada Mei 2022.
Eks Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra memerintahkan kepada Dody untuk menyisihkan sabu. Tetapi, kata Rakhma, tidak ada cerita dari suaminya soal penukaran narkotika jenis sabu dengan tawas.
Sebelum bercerita, Dody sempat berpesan kepada Rakhma agar tidak memberitahu ini kepada ayah dan ibu Dody, serta istri Teddy Minahasa, yaitu Merthy Kushandayani. Dody sempat mengungkapkan keengganannya melakukan itu karena memikirkan nama baik keluarga, orang tua, serta istri dan anak-anak.
"Kalau misalnya bawahan udah nolak harusnya atasan tahu dong, udah paham, apalagi perintahnya salah dan saya nggak tahu itu bisa benar-benar dilakukan sama Pak Dody," ujar Rakhma.
Dalam dakwaan Dody Prawiranegara, disebutkan bahwa Teddy Minahasa diduga meminta menukar 10 kilogram sabu dengan tawas. Tetapi narkoba yang ditukar hanya lima kilogram.
Sabu tersebut berasal dari barang bukti Polres Bukittinggi seberat 41,4 kilogram. Kemudian sabu yang ditukar akhirnya beredar di Jakarta setelah berpindah tangan berkali-kali.
Dody dan orang kepercayaannya, Syamsul Ma'arif alias Arif menjadi kurir sabu dari Padang ke Jakarta via jalur darat. Mobil yang dikendarai Dody adalah Suzuki Jimny miliknya sendiri yang pernah mengantar Rakhma.
Rakhma menganggap suaminya melakukan itu atas perintah Teddy Minahasa. "Saya dari keluarga khususnya istri, saya yakin kalau suami saya hanya menjalankan perintah dari kapoldanya yang saat itu Teddy Minahasa," tuturnya.
Pilihan Editor: Dody Prawiranegara Jadi Kurir Sabu, Istri: Saya Yakin Hanya Jalankan Perintah Teddy Minahasa