TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan rasa prihatinnya atas insiden penusukan yang dilakukan oleh penjual kopi keliling (starling) terhadap salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP DKI) di kawasan Bundaran HI.
"Saya turut prihatin atas insiden penusukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI yang sedang bertugas di Bundaran HI, Jakarta Pusat siang tadi (23/02/2023)," kata Heru Budi yang dikutip Tempo dari akun Instagram miliknya, @herubudihartono pada Jumat, 24 Februari 2023.
Heru Budi membesuk anggota Satpol PP DKI yang menjadi korban penusukan di RSCM pada Kamis, 23 Februari, kemarin.
"Saya beserta jajaran datang menjenguk korban bernama Bagus di RSCM sebagai bentuk dukungan. Saat ini Bagus sudah ditangani oleh tim dokter di rumah sakit," ujarnya.
Kepala Sekretaris Presiden itu pun mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan. "Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mematuhi aturan yang ada," kata dia.
Ia mengatakan keberadaan setiap petugas di lapangan untuk menegakkan aturan demi kebaikan dan ketertiban.
"Pahami bahwa keberadaan setiap petugas di lapangan sejatinya adalah untuk menegakkan aturan demi kebaikan dan ketertiban kita bersama," ucapnya.
Namun demikian, Heru Budi meminta kepada seluruh petugas Satpol PP, khususnya dalam hal ini, untuk mengedepankan sikap persuasif dan humanis dalam menegakkan aturan.
"Tetap semangat untuk seluruh anggota Satpol PP DKI. Terus kedepankan sikap persuasif dan humanis dalam menegakkan aturan," kata Heru.
Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin membenarkan insiden penusukan yang dilakukan pedagang kopi keliling (starling) kepada seorang petugas. Kejadian terjadi hari ini pukul 11.30 WIB.
"Tadi sekitar jam 11.30 WIB kami dapat informasi ada anggota kami yang pada saat bertugas menghalau pedagang sepeda kopi keliling," kata Arifin melalui akun Instagram @satpolpp.dki pada, Kamis, 23 Februari 2023.
Penjual kopi keliling alias starling itu berjualan di jalan yang melawan arus, sehingga ditegur oleh petugas Satpol PP DKI. "Arus jalan dari arah Patung Kuda-Monas, menuju ke arah Bundaran HI tapi jalurnya melawan arus," ujarnya.
Pilihan Editor: Tidak Terima Ditertibkan, Penjual Kopi Keliling di Jalan Thamrin Tusuk Anggota Satpol PP DKI
