TEMPO.CO, Jakarta - Erick Jonshon Saputra Simangunsong, debt collector yang mencoba menarik paksa mobil selebgram Clara Shinta tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta siang ini. Dari pantauan Tempo, pria yang mengenakan kaos biru dongker berbalutkan jaket hitam itu datang sekitar pukul 13.25 WIB.
Tiga mobil Resmob Polda Metro tampak terparkir di halaman Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Mobil paling depan membawa Erick.
Dia lalu keluar dari mobil Resmob dan berjalan masuk ke gedung Ditreskrimum Polda. Dua orang tampak mengapitnya di kiri dan kanan.
Erick merupakan salah satu debt collector yang ditangkap kemarin, 1 Maret 2023. Tindakannya menjadi viral setelah membentak anggota Bhabinkamtibmas bernama Aiptu Evin Susanto. Waktu itu, Evin sedang melakukan mediasi di rumah Clara.
Polisi sudah menangkap total lima debt collector yang terseret kasus penarikan mobil selebgram Clara Shinta. Kasus ini mendapat perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Kami akan tangkap, kami kejar dan kami tindak tegas setiap aksi aksi premanisme di DKI Jakarta," kata dia.
Hari ini Tempo menerima video Erick yang meminta maaf karena telah berupaya merampas mobil Clara.
“Saya Erick Jonshon Saputra Simangunsong dari lubuk hati saya yang paling dalam memohon maaf kepada institusi Polri dan seluruh masyarakat karena perbuatan saya melawan petugas dan meresahkan hati masyarakat,” ujar dia.
Erick mengakui maraknya aksi debt collector. Dia memberi pesan kepada rekannya sesama penagih utang untuk tidak meniru aksinya.
“Kemudian untuk rekan-rekan saya, jangan ikuti cara kami melakukan penarikan mobil dengan kasar dan melukai hati masyarakat. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih,” tutur dia.
Pilihan Editor: Kepolisian Tangkap 1 Debt Collector Penarikan Mobil Selebgram Clara Shinta di Cikupa Tangerang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.