TEMPO.CO, Bekasi - Camat Tambun Selatan Junaefi menyebut rumah rusak akibat angin puting beliung kini mencapai 340 unit. Angka tersebut bertambah dari data sebelumnya sebanyak 121 rumah.
"Hampir semua total 340 rumah yang memang terkena dengan skala ringan sampai berat," kata dia.
Menurut dia, data rumah rusak di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terus diterima pemerintah setempat. Bencana alam itu menerjang kawasan Tambun Selatan kemarin, 1 Maret 2023.
Junaefi melanjutkan ada tiga desa yang diterjang angin puting beliung, yakni Mangunjaya, Sumberjaya, dan Tridayasakti. Rumah yang paling banyak hancur terletak di Desa Sumberjaya, yaitu 164 unit.
Sementara itu, di Mangunjaya tercatat 102 rumah rusak dan 74 unit di Tridayasakti. Dia berujar, sebagian besar rumah yang terdampak mengalami kerusakan di bagian atap.
"Rata-rata paling banyak atapnya terbongkar terbawa angin, kemudian ada satu rumah yang memang ambruk, ada yang lumayan parah," ujar Junaefi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, dia melanjutkan, bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah berupaya memperbaiki rumah yang rusak parah. Sementara rumah yang rusak ringan akibat angin puting beliung ini diperbaiki warga setempat secara mandiri.
"Yang rusak parah sudah kami dorong ke Bantuan Baznas dan Disperkimtan (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) untuk perbaikan," ujar dia.
Pilihan Editor: 121 Rumah di 3 Desa Kabupaten Bekasi Hancur Akibat Terpaan Angin Puting Beliung
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.