TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya sudah periksa 24 orang yang diminta keterangan tentang insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi juga masih menunggu hasil Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Inafis tentang penyebab kebakaran.
Sebelumnya, warga sekitar Depo Pertamina Plumpang sempat cium bau Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas sebelum kebakaran terjadi. Trunoyudo mengatakan hal itu nantinya menunggu laporan temuan dari Puslabfor dan Inafis.
“Biar nanti Puslabfor dan Inafis yang menjelaskan,” kata Trunoyudo di kantornya, Kamis, 9 Maret 2023.
Herman, warga RT 20 RW 07 Kelurahan Tugu Selatan mengatakan warga sekitar mencium bau gas sebelum terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam, 3 Maret 2023.
“Kami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari area depo, mencium bau gas yang sangat menyengat. Saya rasa, sama sekali tidak ada kemiripan sedikit pun dengan bau bensin,” katanya pada Tempo, Sabtu, 4 Maret 2023.
Menurut Herman, bau gas yang menyengat ini masih tercium saat proses pemadaman berlangsung. “Tadi malam waktu ke (posko) PMI itu terasa banget bau gasnya,” ucap dia.
Herman hakulyakin indera penciumannya tidak salah membedakan antara bau gas dan bau bensin. “Kami semua warga Tanah Merah sangat meyakini bahwa yang tercium sebelum ledakan adalah bau gas. Tidak lama setelah terciumnya bau gas yang menyengat, terjadi ledakan,” ucap dia.
Warga Lain Cium Bau Bensin
Keterangan berbeda disampaikan Atin, 42 tahun, warga Jalan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Perempuan ini mencium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran depo Pertamina Plumpang dari rumahnya yang berjarak sekitar 700 meter. Bau itu terasa kuat sebelum hujan deras mengguyur.
"Sebelum hujan, kuat baunya bikin takut juga," katanya kepada wartawan, Sabtu, 4 Maret 2023.
Atin mengatakan ledakan terjadi bersamaan dengan petir menggelegar. Dentumannya terdengar keras. "Habis Isya, jam 8-9-an," ujarnya.
Selain Atin, warga lain membenarkan jika bau bensin yang sangat kuat tercium sebelum kebakaran depo Plumpang.
Berdasarkan tim Damkar, kebakaran dilaporkan terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Kejadian bermula dari terbakarnya pipa bahan bakar minyak atau BBM di Depo Pertamina Plumpang yang meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Baru pada Sabtu pukul 03.00, api berhasil dipadamkan dan petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan. Rumah-rumah warga di sekitar depo kini tinggal tersisa puing-puingnya. Selain rumah, sejumlah kendaraan juga hangus terbakar.
Berdasarkan data sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, hingga Rabu kemarin tercatat 19 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang.
Pilihan Editor: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebut Punya HGB hingga 2039: Kami Bukan Pendatang Gelap