Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Ramadan Harga Pangan di Tangsel Melonjak, Cabai dari Rp 60 Ribu Jadi Rp 80 Ribu per Kilogram

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pedagang di Pasar Ceger, Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan omset. Pasalnya, harga cabai dan beberapa sayur mayur mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pedagang di Pasar Ceger, Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan omset. Pasalnya, harga cabai dan beberapa sayur mayur mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendekati bulan Ramadan, harga bahan pangan mulai mengalami kenaikan. Kenaikan ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya permintaan tinggi hingga buruknya cuaca.

Salah satu komoditi sayuran yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi adalah cabai. Terutama cabai rawit merah yang mencapai harga Rp 80 ribu per kilogram dari semula Rp 60 ribu per kilogram.

Sementara itu cabai merah keriting dari harga Rp 35 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan ini sangat dirasakan, terutama oleh pedagang kecil.

Amin, salah satunya, pedagang di Pasar Ceger yang berada di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ia menyatakan resah dengan kenaikan yang cukup signifikan ini.

Menurut dia, selain cabai, harga bawang merah juga naik. Semula, harga pada kisaran Rp 25 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Sayur mayur juga ikut mengalami kenaikan harga, seperti labu siam dari sekitar Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Begitu pun dengan kentang yang naik dari Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

"Bawang putih juga naik mas, sebelumnya itu di harga Rp 28 ribu sekarang sudah Rp 32 ribu per kilogram. Semua naik, kalau mau menjelang puasa pasti naik sih," ucap Amin, Sabtu, 11 Maret 2023.

Ia mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi sejak bulan Februari juga menjadi penyebab banyaknya bahan pangan menjadi basah dan berakhir menjadi busuk atau rusak.

Hal itu menurutnya menyebabkan pedagang harus mengeluarkan modal yang cukup tinggi dan harus menjual dengan harga tinggi agar tetap mendapatkan keuntungan. "Kami biasanya sebelum ada kenaikan itu penjualan bisa sampai 10 kilogram, sekarang mah paling cuma 5 kilo doang, itu pun kadang masih sisa," ujarnya.

"Kan orang yang belanja  juga menurun karena adanya kenaikan ini, sebelumnya pada belanja 1 kilo sekarang belanja paling seperempat, banyak-banyaknya juga setengah kilo," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Salurkan Bansos Hadapi Puasa dan Lebaran Berupa 10 Kg Beras Selama 3 Bulan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga pangan mahal pembeli komplain

Akibat faktor harga yang melambung naik, lanjut dia, ia kerap banyak mendapat komplain dari pembeli. Hal tersebut berdampak bagi pendapatan yang merosot.

"Banyak yang pada kaget awalnya pembeli juga, katanya kok naiknya drastis banget. Terus karena adanya kenaikan ini sebelumnya saya bisa dapet Rp 800 ribu bahkan bisa lebih, sekarang mah paling Rp 500 ribu mas," paparnya.

Ia berharap, menyambut bulan suci Ramadan ini, harga bahan pangan pokok bisa kembali normal. "Harapannya sih bisa balik standar lagi harga, karena mendekati puasa jadi jangan terlalu mahallah. Kasihan ibu-ibu rumah tangga jadi mengurangi belanjanya, kasihan," ungkapnya.

Sementara itu Nurhayati, seorang pembeli mengeluhkan kenaikan harga  yang cukup tinggi. "Saya lagi beli cabai, bawang-bawangan, sayur-sayuran lainnyalah. Ini saja saya beli cabai Rp 10 ribu, sedikit banget," jelasnya.

Di tengah kenaikan harga bahan pangan, ia berharap harga kebutuhan pokok lainnya bisa kembali stabil. "Kalau bisa sih ya secepatnya turun. Jangan malah melambung tinggi terus harganya," katanya.

Pilihan Editor: Pemkot Yogya Gencarkan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Besok Diumumkan, Ekonom UI Sebut BI Perlu Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

10 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri-kanan) Deputi Bank Indonesia Juda Agung, Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono dan Deputi Bank Indonesia Aida S Budiman berfoto bersama sebelum memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Besok Diumumkan, Ekonom UI Sebut BI Perlu Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Ekonom LPEM FEB UI, Teuku Riefky, menilai BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen karena alasan tingkat inflasi dan kondisi global.


Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

21 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan IKN baru merupakan transformasi besar-besaran yang akan dilakukan dan menekankan pembangunan IKN baru bukan semata-mata memindahkan fisik kantor pemerintahan. Foto : PUPR
Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 92 persen.


Jokowi Puji Harga Cabai hingga Bawang Merah di Sulsel Lebih Murah dari Jawa

22 hari lalu

Ibu Negara Iriana membagi-bagikan tas saat mendampingi Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Puji Harga Cabai hingga Bawang Merah di Sulsel Lebih Murah dari Jawa

Kepala negara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menyoroti produksi petani lokal di Sulawesi Selatan sangat baik.


Harga Cabai Rawit di Jayapura Papua Tembus Rp120 Ribu per Kilogram

38 hari lalu

Ilustrasi Cabai Rawit Merah. Tempo/Tony Hartawan
Harga Cabai Rawit di Jayapura Papua Tembus Rp120 Ribu per Kilogram

Selain harga cabai rawit atau cabai kecil yang tinggi, juga harga cabai keriting mencapai Rp100.000 per kilogram.


Menko Airlangga: Realisasi Anggaran Pengendalian Inflasi hingga Mei 2024 Sebesar Rp 39 Triliun

42 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada Rakorpusda Pengendalian Inflasi 2022, di Surabaya, Rabu (14/9).
Menko Airlangga: Realisasi Anggaran Pengendalian Inflasi hingga Mei 2024 Sebesar Rp 39 Triliun

Anggaran pusat untuk pengendalian inflasi sebesar Rp39 triliun atau 29 persen dari pagu Rp124,16 triliun.


Tahapan Lengkap Pra-PPDB SMP di Tangerang Selatan, Upaya Cegah Kendala Saat Pendaftaran

44 hari lalu

Orang tua calon peserta didik mendatangi posko pra-pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 1, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) serta Sudin Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat disiagakan untuk melayani orang tua calon peserta didik yang mengalami kendala terkait PPDB. Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024 ditutup pada Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Tahapan Lengkap Pra-PPDB SMP di Tangerang Selatan, Upaya Cegah Kendala Saat Pendaftaran

Proses PPDB dirancang untuk lebih transparan, adil, dan mudah diakses. Salah satu terobosan untuk mencegah masalah adalah Pra-PPDB


Mendag Pastikan harga Pangan Menjelang idul Adha Masih Stabil

48 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui usai acara Lanjutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendag Pastikan harga Pangan Menjelang idul Adha Masih Stabil

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil menjelang libur Idul Adha


Harga Pangan Hari Ini: Beras, Telur, Daging Ayam Terpantau Naik

49 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Harga Pangan Hari Ini: Beras, Telur, Daging Ayam Terpantau Naik

Harga sejumlah bahan pangan hari ini Sabtu, 8 Juni 2024 terpantau cenderung naik seperti beras dan daging ayam.


Selama Ditempatkan di Rumah Aman, Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung Didampingi Wali

51 hari lalu

Ibu berinisial R (22) yang mencabuli anak balitanya di Tangerang Selatan, menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
Selama Ditempatkan di Rumah Aman, Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung Didampingi Wali

Bocah berusia 4 tahun yang menjadi korban pencabulan oleh ibu kandung telah ditempatkan di rumah aman di bawah naungan pemerintah Kota Tangerang.


Harga Sejumlah Bahan Pangan Belum Stabil Sejak Lebaran

24 Mei 2024

Aktivitas bongkar muat beras di pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis 18 April 2024, Berdasarkan laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 07.44 WIB, harga beras premium naik Rp 250 per kg sehingga menjadi Rp 16.260 per kg dibandingkan harga kemarin. Kemudian, harga beras medium turun sebesar Rp 30 per kg menjadi Rp 13.780 per kg. Adapun Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan HET beras dibagi berdasarkan pembagian wilayah, yakni zonasi wilayah yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Sejumlah Bahan Pangan Belum Stabil Sejak Lebaran

Harga sejumlah bahan pangan terpantau belum turun sejak lebaran dari beras, telur ayam ras, minyak goreng hingga gula konsumsi