Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mutilasi di Bogor: Korban Minta Dimasturbasi, Pelaku Menolak

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanudin mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus mutilasi dalam koper yang terjadi di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada 15 Maret 2023 lalu.

Ia menjelaskan pihaknya telah mengidentifikasi korban dan pelaku. “Tim Reskrim Polres Bogor melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mayat tersebut. Dari hasil pengolahan TKP tim Resmob dengan Inafis berhasil mengidentifikasi korban dan pelaku,” kata Iman melalui rilis resminya, Sabtu, 18 Maret 2023. 

Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat, 17 Maret 2023 kemarin di Yogyakarta. Korban merupakan penerjemah bahasa Mandarin. “Pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan atau pembunuhan  berencana sebagaimana Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman maksimal pidana seumur hidup dan atau pidana mati,” tuturnya.

Pelaku membunuh menggunakan senjata tajam ke leher korban. Iman tidak menjelaskan jenis senjata apa yang digunakan untuk membunuh. Meski demikian, setelah korban tewas pelaku memutilasi tubuh korban dengan gerinda. “Kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk kaki dan kepalanya,” katanya.

Bagian kaki dan kepala korban dibuang ke sungai wilayah Tigaraksa dan hingga saat ini belum ditemukan.

Korban dan Pelaku Jalin Hubungan

Iman menjelaskan korban dan pelaku menjalin hubungan sesama jenis dan sudah berjalan selama 4 bulan.

Iman menjelaskan korban mengenal pelaku ketika ia menjadi pelanggan taksi daringnya. Karena nyaman, mereka memutuskan untuk tinggal bersama di apartemen kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. “Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk LGBT atau lainnya. Kami akan melakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog atau psikiater,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Motif pembunuhan itu, menurut keterangan pelaku, karena korban meminta "handjob" atau dimasturbasikan, tapi pelaku ogah melakukannya. Hal ini memicu perselisihan di antara mereka yang berujung pada pembunuhan.

Meski demikian, polisi juga menemukan motif ekonomi karena pelaku memiliki uang korban. “Sementara kami temuan sejumlah uang keenam diambil pelaku, karena memang pelaku tahu ATM korban. Sementara masih kami dalami yang diambil Rp 30 juta,” ucap dia.

Pelaku memutilasi korban menjadi beberapa bagian, yakni potongan yang terpisah adalah kepala, dua bagian kaki dan badan sama kepala jadi satu. “Yang belum ditemukan bagian kepala dan kaki beserta alat potong gerinda itu,” katanya.

Kepala, kaki, dan gerinda dibuang di sungai. Sedangkan pakaian, sprei serta alat pembungkus lain dibuang di tol Cikupa (sudah ditemukan) dan bagian lain dibuang di dalam koper.

Menurut Iman, korban pernah berkeluarga. Namun, saat ini sudah berpisah. Sedangkan pelaku sudah memiliki keluarga dan anak.

Pilihan Editor: Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

7 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

7 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

7 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

8 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

8 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

8 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.