TEMPO.CO, Tangerang - Satpol PP Kota Tangerang Selatan menegur pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik warteg serta rumah makan yang beroperasi di luar jam operasional selama Ramadan. Namun operasi penertiban ini dilakukan secara humanis, dan diikuti pembagian minyak goreng gratis.
Aktivitas rumah makan di Kota Tangsel selama bulan puasa telah diatur melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangerang Selatan sebelum ramadan. Salah satu poin yakni pengaturan izin jam buka tempat makan.
Namun masih ada tempat makan yang membuka usahanya sebelum pukul 12.00. Ada pula yang tidak memasang gorden agar tertutup.
Kasat Pol PP Kota Tangsel Oki Rudianto mengatakan patroli dilakukan untuk memberikan imbauan kepada pengusaha rumah makan agar mematuhi surat edaran itu selama bulan puasa.
"Kami melaksanakan giat patroli sesuai surat edaran Walikota tentang imbauan amaliyah umat menjelang dan selama bulan ramadan dan selama hari raya Idul Fitri 1444H/2013 di wilayah Serpong dan Pamulang," kata Oki, Selasa 4 April 2023.
Oki tidak memungkiri masih terdapat rumah makan yang tidak mengikuti aturan tersebut. Namun Satpol PP melakukan teguran secara humanis kepada pedagang.
Satpol PP Kota Tangerang Selatan menegur pemilik warteg yang beroperasi sebelum jam 12.00 selama Ramadan, Selasa, 4 April 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
"Dalam memberikan imbauan kepada para pedagang, anggota Satpol PP juga membagikan minyak goreng untuk para pedagang yang didatangi," ujarnya.
Dalam operasi penertiban di bulan Ramadan ini, Satpol PP menyasar tempat-tempat jajanan dan juga beberapa warung makan seperti warteg dan rumah makan.
"Kami operasi ke rumah makan yang sudah buka melayani makan di tempat sebelum jam 12.00 dan juga tidak menggunakan penutup seperti gorden," ujarnya.
Oki berharap dengan adanya operasi ini bisa membuat pedagang dan pemilik rumah makan taat aturan yang telah dibuat. Hal itu guna menciptakan kondusifitas wilayah. " Kami mengimbau bagi para pedagang tentunya mentaati apa yang menjadi arahan atau imbauan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan hal ini tentunya demi kenyamanan dan ketertiban untuk masyarakat," kata Oki.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Pekerja Proyek Serang Pelayan Rumah Makan di Tangsel Karena Sakit Hati