TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan akan melangsungkan Salat Idul Fitri 1444 di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, bukan di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
"Saya rasa sudah fix Balai Kota," kata Heru di Ruang Pola, Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.
Adapun alasan pihaknya tidak menggelar Shalat Idul Fitri di Jakarta Internasional Stadium (JIS) tersebut merupakan hasil perbincangan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai yang bertugas di Balai Kota.
"Saya simpel-simpel aja di Balai Kota karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan mintanya di Balai Kota para karyawan ya saya di sini," ujar Heru.
Heru dan pihaknya juga menilai akses Shalat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta lebih mudah.
"Iya mau shalat di mana nih teman-teman? di sini aja pak kita gampang, ya sudah saya ikut," lanjut Heru Budi.
Pada tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta menggelar Shalat Idul Fitri di JIS Jakarta Utara, tepatnya di Plaza Barat Jakarta International Stadium. Adapun di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta sendiri terdapat Masjid Fatahillah yang dibangun sejak pertengahan Desember 2015 dan diresmikan pada 29 Januari 2016 oleh Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memiliki Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari di wilayah Jakarta Barat yang menjadi Masjid Raya Provinsi DKI Jakarta sejak 2017 dan menjadi lokasi pusat kegiatan agama serta pelayanan sosial bagi masyarakat Provinsi DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Heru Budi Tak Ikuti Anies Baswedan Salat Idul Fitri di JIS, Tapi di Balai Kota DKI
