TEMPO Interaktif, Jakarta: Rumah Toko milik Koes Hendratmo, 66 tahun, di Jalan Tanjung Duren Timur VI/431D, Jakarta Barat dibobol maling. Sejumlah barang berharga bernilai puluhan juta raib. Ruko ini jadi tempat usaha bekas pemandu acara televisi seperti travel dan kursus menyanyi. Ia melapor ke polisi Selasa (21/4) siang tadi
Menurut Koes, pencurian terjadi pada Jumat dini hari pekan lalu. Saat itu kantor dalam keadaan kosong. ''Saya kaget, bangun tidur ditelepon sekretaris kantor dibobol maling,'' kata pembawa acara ''Berpacu dalam Melodi'' ini.
Memasuki ruko berlantai tga ini, pintu depan yang dijadikan sebagai kantor perusahaannya rusak. Pada lantai dua untuk kursus menyanyi dan latihan menjadi pembawa acara berantakan. Selain menjebol pintu, kata Koes, para pencuri mengacak-acak isi kantor.
Barang-barang berharga seperti organ seharga belasan juta rupiah dan mixer pengeras suara dibawa kabur pencuri. Bahkan mikrofon yang digunakan untuk menyanyi tercecer di lantai dua. Uang tunai Rp 1 juta lebih, dan surat yang berhubungan dengan bank di laci sekretarisnya raib. ''Saya prihatin, kok tega,' 'katanya.
Pencurian itu membuat Koes bingung. Masalahnya, kelas menyanyi yang harus dilaksanakan pada Jumat siang, terpaksa diundur. ''Saya harus cari alat-alat pengganti dulu,'' katanya.
Saat kejadian, Anton, 45 tahun, tukang ojek di depan ruko mengatakan, sampai pukul 01.00 WIB tidak ada tanda-tanda ada malin. 'Sekitar pukul 02,30 saya pulang,'' katanya. Pagi hari, kata dia, pukul 09.00 WIB saat pegawai kantor datang pintu sudah rusak.
Kepala Kepolsian Sektor Tanjung Duren, Komisaris Joni Iskandar mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. ''Pelaku akan kami kejar,'' katanya. Diperkirakan, kata dia, pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
RUDY P.