Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Pembunuhan Pemilik Hotel OYO Awalnya Berniat Mencuri Mobil Korban

image-gnews
Konferensi pers pelaku pembunuhan pemilik hotel OYO Assirot Recidence, Jakarta Barat di Polda Metro Jaya. Desty Luthfiani/TEMPO
Konferensi pers pelaku pembunuhan pemilik hotel OYO Assirot Recidence, Jakarta Barat di Polda Metro Jaya. Desty Luthfiani/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sebut motif pelaku pembunuhan pemilik hotel OYO Assirot Recidence karena sakit hati. Pelaku pembunuhan Naima S Bachmid adalah asisten rumah tangga atau ART FM, 31 tahun dan SDS, 49 tahun. 

“Kami melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku, para pelaku mengatakan bahwa mereka melakukan pembunuhan karena sakit hati terhadap korban,” kata Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Indraewienny Panjiyoga, Kamis, 20 April 2023.

Sakit hati yang di maksud, kata Panji. Kedua pelaku mengaku sering mendapatkan perlakuan kurang baik dari korban.

“Selama bekerja awalnya menurut dari pelaku, korban baik. Namun, setelah berjalan baru muncullah pengakuan dari pra pelaku ini dari sikap korban yang kurang baik dari pelaku. Akhirnya di situlah mereka awalnya timbul yang awalnya ingin mencuri kendaraan, berkembang menjadi perencanaan pembunuhan,” tuturnya.

Polisi menjelaskan peran masing-masing pelaku

“Yang inisial FM itu perannya merencanakan pembunuhan kepada korban. Lalu, menyiapkan tali untuk eksekusi korban dan mencuri kendaraan mobil milik korban,” kata Panji di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 April 2023.

Panji secara detail menyebut peran F, yakni merencanakan pembunuhan, menyiapkan tali untuk mengeksekusi korban, mengeksekusi korban dengan mengikat leher korban dengan tali dan mencuri 2 unit mobil milik korban.

Sedangkan, pelaku lain yakni SDS perempuan usia 49 tahun memiliki peran ikut merencanakan dengan membeli lakban di Indomaret, mengeksekusi korban dengan mengikat mata dan tangan korban dengan lakban, mengeksekusi korban dengan mengikat leher korban dengan tali, mencuri uang milik korban dan mencuri mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pelaku inisial S ini menyiapkan lakban. Lalu, mengeksekusi korban dengan cara mengikat mata serta tangan korban menggunakan lakban. Mengeksekusi korban dengan mengikat tali ke korban hingga korban meninggal dunia. Lalu, mencuri uang milik korban,” ucapnya.

Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 gulung lakban coklat, 1 potong pakaian korban, 1 buah karpet bludru putih, 1 buah gawai merek infinix berwarna hijau tosca, 1 buah gawai merek Vivo putih, 3 sim card, 1 baju hitam, 1 celana panjang hitam, 1 kemeja panjang merah, 1 kunci mobil BMW, 1 sepatu merek Fila, uang tunai Rp 1,9 juta pecahan Rp 50.000 sebanyak 38 lembar milik korban, uang tunai Rp 1, 246 juta milik tersangka, 3 KTP milik korban, 1 STNK mobil Fortuner, 1 baju belang-belang warna hitam coklat dan 1 celana leging panjang berwarna hitam.

Atas perbuatannya pelaku pembunuhan dijerat dengan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP atau pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Naima S Bachmid, 63 tahun dibunuh oleh kedua pembantunya FM alias F dan SDS alias S di rumahnya, OYO Assirot Recidence, Jakarta Barat. Pembunuhan dilakukan pada 13 April 2023 pukul 01.00 WIB. 

Selain membunuh, pelaku juga membawa kabur dua kendaraan korban yakni mobil BMW dan Fortuner.

Pilihan Editor: Polisi Ungkap Alasan Pelaku Pembunuhan Pemilik Hotel OYO Urung Pakai Racun Tikus untuk Eksekusi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.