Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok Buruh Peringati May Day 2023, Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel

image-gnews
Massa buruh membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Buruh juga menuntut pemewrintah meujudkan kebebasan akademik, pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis di segala jenjang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Massa buruh membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Buruh juga menuntut pemewrintah meujudkan kebebasan akademik, pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis di segala jenjang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Metro Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengatakan polisi akan menerjunkan 4.200 personel untuk menjaga perhelatan Hari Buruh Internasional atau May Day besok, 1 Mei 2023. Menurut dia, ada juga personel dari TNI sebanyak 3.500 orang.

“Sebanyak 4.200 itu yang tergelar di lapangan. Yang lain pun seperti Panglima Daerah Militer Jayakarta menyiapkan 3.500 yang stand by on call dan juga kekuatan yang sisa kami siapkan di komando maupun di tempat-tempat tertentu dekat pusat kegiatan,” kata Karyoto, Minggu, 30 April 2023. 

Sejumlah buruh akan menggelar aksi di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi besok pukul 13.00-17.00 WIB. Partai Buruh mencatat 50 ribu massa dari 38 provinsi bakal ikut menggelar aksi May Day serempak.

Menurut Karyoto, pihaknya fokus pada dua titik pengamanan, yakni Patung Kuda dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selain itu, ada juga di beberapa titik kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Meski demikian, Karyoto tidak menjelaskan secara rinci titik-titik tersebut.

“Ada dua titik di Patung Kuda dan di Gedung DPR. Itu yang pemusatan agak besar dan juga di Jakarta Utara dan Jakarta Timur,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menganggap aksi May Day bukanlah demonstrasi, melainkan suatu perayaan. Karena itu, dia berharap, acara tersebut tidak akan mengganggu ketertiban masyarakat.

Karyoto juga mengimbau kepada buruh yang mengikuti aksi May Day untuk tertib dan memperhatikan kepentingan masyarakat lainnya. “Kalau mereka tertib tentunya acara lebih enak. Tidak akan banyak gangguan-gangguan yang ditimbulkan, misalnya kemacetan dan lain-lain,” ujarnya.

Pilihan Editor: Partai Buruh Sebut 50 Ribu Massa akan Penuhi Istana Negara dan MK saat Demo May Day

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

7 hari lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.


Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalami Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dalam acara
Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

Presiden Jokowi kembali menggelar open house di Istana Negara pasca COVID-19 mendapat antusias tinggi dari masyarakat, ada yang datang sejak subuh.


Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

15 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Sempat terjadi kericuhan lantaran pengunjung memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

Magdalena, penyandang disabilitas berusia 75 tahun, rela antre tiga jam untuk bertemu Jokowi.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

15 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

18 hari lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

25 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Bagaimana dengan Magang dan Honorer?

26 hari lalu

Ilustrasi Tenaga Honorer
Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Bagaimana dengan Magang dan Honorer?

Berikut daftar pekerja yang berhak memperoleh THR atau Tunjangan Hari Raya Keagamaan. Ini ketentuannya untuk magang dan honorer?


Sederet Alasan DPR Enggan Pindah ke IKN: Aspirasi Rakyat Lebih Efektif Ketimbang ke Kalimantan

35 hari lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
Sederet Alasan DPR Enggan Pindah ke IKN: Aspirasi Rakyat Lebih Efektif Ketimbang ke Kalimantan

Jakarta tetap menjadi ibukota legislasi, maka masyarakat akan lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan aspirasi ketimbang harus ke IKN.


73 Tahun Sejarah THR, Pertama Kali Digagas Soekiman Wirjosandjojo dengan Uang Rp125-Rp200 dan Beras

36 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
73 Tahun Sejarah THR, Pertama Kali Digagas Soekiman Wirjosandjojo dengan Uang Rp125-Rp200 dan Beras

Soekiman Wirjosandjojo saat 1951 menjabat sebagai Perdana Menteri menerapkan THR [ertama kali, PNS diberi antara Rp 125-Rp200 dan beras.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

36 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.