TEMPO.CO, Jakarta - Tempo menanyakan saksi mata yang berada pada saat penemuan jasad Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, yang diduga bunuh diri di rel kereta di Jatinegara.
Keterangan Polda Metro soal dugaan bunuh diri itu ditolak oleh pihak keluarga Buddy Alfrits.
Guna mencari tahu peristiwa yang sebenarnya terjadi, Tempo menanyakan saksi mata yang ada pada saat peristiwa itu terjadi.
Tempo menemui Hamdun, 60 tahun penjual pisang di Gang Ijuk, Jatinegara atau yang ada di dekat kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Ia menjadi salah satu saksi saat ditemukannya Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Buddy Alfrits Towoliu.
Kepada Tempo, Senin, 1 Mei 2023 Hamdun menceritakan kesaksiannya saat tiba-tiba banyak petugas berada di rel kereta api tepat di depan lapak ia berjualan.
Saat itu, sekitar pukul 09.00-10.00 WIB ia sedang membeli pisang untuk dijual. Anaknya yang menjaga lapak jualannya tiba-tiba menghubunginya, mengabarkan kondisi lalu lintas depan lapak yang ramai dan macet.
“Kalau saya mah tahu udah ramai orang. Udah gak begitu syok tapi ya begitu. Saya ditelepon anak saya saat nyari pisang, ‘di depan kios kita macet’ macet karena apa ‘ada orang ketabrak kereta’ persis depan kios kita. Mau parkir aja susah,” kata Hamdun kepada Tempo.
Tubuh AKBP Buddy Alfrits ditutupi karung